Rasa tidak aman atau insecure adalah hal yang manusiawi yang dapat muncul ketika seseorang merasa kurang, gagal, atau tidak sebanding dengan orang lain. Insecure yang dibiarkan berlarut-larut dapat mengurangi rasa syukur, membuat hati gelisah, bahkan menjauhkan seseorang dari kepercayaan terhadap takdir Allah. Dalam ajaran Islam, rasa tidak percaya diri diatasi dengan cara yang penuh ketenangan dan pendekatan spiritual. Islam mengajarkan bahwa setiap manusia memiliki nilai di mata Allah, dan dengan mengetahui cara mengatasi insecure, rasa tersebut bisa diredakan dan digantikan dengan keyakinan serta rasa cukup.
Beberapa cara dalam ajaran Islam yang bisa membantu seseorang menghadapi dan mengatasi rasa insecure adalah dengan menyadari dan menghargai nikmat dari Allah SWT. Islam juga mengajarkan untuk menanamkan tauhid dan bergantung hanya kepada Allah SWT. Memusatkan perhatian pada perbaikan diri dan akhlak juga merupakan langkah penting, dan menguatkan zikir dan doa dapat menenangkan hati dari kegelisahan. Selain itu, belajar menerima dan mencintai diri sendiri serta membangun rasa percaya diri yang didasarkan pada keyakinan bahwa setiap manusia diciptakan dalam bentuk yang terbaik menurut Al-Quran turut membantu mengatasi perasaan insecure.
Kunci utama dalam mengatasi perasaan insecure menurut Islam adalah bersyukur atas segala nikmat yang Allah berikan. Dengan bersyukur, hati menjadi lebih tenang dan mampu melihat hikmah di balik setiap kejadian. Islam mengajarkan untuk tidak terpaku pada kekurangan atau kegagalan, tetapi memandang segala sesuatu dengan penuh rasa syukur. Dengan mempraktikkan ajaran-ajaran tersebut, seseorang dapat mengatasi rasa insecure secara sehat dan penuh keimanan.
