Seiring dengan meningkatnya kecelakaan yang melibatkan truk tangki bahan bakar belakangan ini, menjadi sorotan utama dalam sektor transportasi niaga. Data dari Kementerian Perhubungan menunjukkan bahwa lebih dari 35 persen kecelakaan kendaraan berat disebabkan oleh minimnya perawatan armada. Masalah ini mencerminkan kurangnya sistem pemeliharaan kendaraan niaga di sektor transportasi darat yang memainkan peran penting dalam distribusi logistik nasional. Mayoritas armada masih mengandalkan perawatan reaktif daripada pendekatan preventif yang sistematis.
Biaya logistik Indonesia yang mencapai 23 persen dari PDB menunjukkan bahwa efisiensi dan keselamatan di sektor ini masih rendah. Kondisi ini menghambat daya saing nasional, khususnya dalam distribusi komoditas strategis seperti bahan bakar minyak (BBM). Untuk mengatasi permasalahan tersebut, kolaborasi antara Astra UD Trucks dan PT Patra Logistik diarahkan pada layanan perawatan umum untuk armada mobil tangki bahan bakar milik Patra Logistik. Dengan harapan, kerja sama ini dapat meningkatkan keselamatan dan keandalan distribusi energi nasional.
Melalui kolaborasi ini, pemeliharaan berbasis standar ATPM dan teknologi digital dijadikan jawaban terhadap tantangan logistik dari Bambang Widjanarko, Chief Operating Officer Astra UD Trucks, dan Joko Priyambodo, Direktur Pemasaran & Operasi PT Patra Logistik; serta didukung oleh para petinggi dari kedua perusahaan. Layanan pemeliharaan menyeluruh dari Astra UD Trucks, termasuk dukungan teknis dan darurat 24/7 di wilayah operasional Patra Logistik, membantu memantau kondisi kendaraan secara real-time melalui sistem telematik My UD Fleet. Pendekatan ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional dan pengendalian risiko keselamatan di lapangan.
Kerjasama ini juga bertujuan untuk mendukung Patra Logistik dalam meningkatkan standar keselamatan dan kepatuhan terhadap regulasi pemerintah. Dengan dukungan dari Astra UD Trucks, diharapkan armada Patra Logistik dapat mendistribusikan BBM secara lebih efisien dan tepat waktu. GIIAS 2025 menjadi momen penting untuk menyoroti pentingnya perawatan armada dalam sektor transportasi niaga, sebagai langkah nyata untuk memajukan industri logistik di Indonesia.