29 C
Jakarta
Sunday, September 21, 2025

Dampak Ekonomi Program MBG: Serap 94 Ribu Tenaga Kerja

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak hanya berdampak pada peningkatan asupan gizi siswa, ibu hamil, dan balita, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat. Selama hampir tujuh bulan pelaksanaan, program ini telah menyerap tenaga kerja langsung sebanyak 94 ribu orang yang tersebar di 2.391 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Penyerapan tenaga kerja berkembang seiring dengan penambahan SPPG di berbagai daerah. Pada awal operasi program MBG di bulan Januari, terdapat 7 ribu tenaga kerja, yang kemudian meningkat menjadi 68 ribu pada bulan April, 72 ribu di akhir Juni, dan signifikan bertambah menjadi 94 ribu di akhir Juli.

Selain itu, penyerapan anggaran juga mengalami peningkatan. Mulai dari Rp1-2 triliun pada awal pelaksanaan program (Januari-April), anggaran program tumbuh menjadi Rp4,4 triliun pada bulan Juni, dan mencapai Rp5,1 triliun di akhir semester I 2025 atau mencapai 7,1% dari total alokasi anggaran Rp71 triliun. Menurut Tenaga Ahli Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Fithra Faisal, Program MBG memberikan dampak positif pada ekonomi masyarakat, khususnya dalam menciptakan lapangan kerja dan membuka peluang ekonomi bagi masyarakat.

Fithra juga menegaskan bahwa serapan tenaga kerja diharapkan akan semakin meningkat seiring dengan percepatan pencairan anggaran di semester II tahun ini. Badan Gizi Nasional (BGN) memperkirakan bahwa sekitar 20 juta penerima manfaat dari MBG akan terjadi di 8 ribu SPPG pada bulan Agustus, dengan total anggaran yang diprediksi mencapai Rp8 triliun. Selain itu, BGN berencana untuk merekrut tenaga kerja dari keluarga miskin ekstrem dan miskin sebagai bagian dari upaya mendukung penyerapan tenaga kerja. Langkah ini diharapkan dapat membantu mengurangi kemiskinan ekstrim dan mempercepat manajemen serta logistik di dalam Program MBG.

Source link

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

berita terbaru