27.6 C
Jakarta
Sunday, September 21, 2025

BGN Recruits Low-Income Communities for MBG Nutrition Kitchens

Pada 28 Juli 2025, Badan Gizi Nasional (BGN) akan merekrut pekerja untuk Unit Layanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dari kalangan individu miskin ekstrim dan umum (dekil 1 dan 2), sebagai bagian dari upaya yang lebih luas untuk mempromosikan penyerapan tenaga kerja lokal.

Menurut Redy Hendra Gunawan, Staf Khusus Badan Gizi Nasional, setidaknya 30% dari 47 personel di setiap SPPG akan berasal dari rumah tangga kurang mampu.

“I pk mengikuti arahan Presiden, yang menekankan bahwa Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) harus berkontribusi pada penyerapan tenaga kerja. Dengan kebijakan ini, BGN berharap dapat secara signifikan mendukung penyerapan tenaga kerja, terutama bagi keluarga di dekilekonomi terendah,” Redy menyatakan di Jakarta pada hari Senin (28 Juli).

Redy juga menyatakan bahwa hingga saat ini, total 2.378 unit SPPG telah didirikan, bekerja sama dengan 6.076 lembaga ekonomi lokal yang menjadi pemasok. Termasuk di antarany, koperasi, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes/BUMDesma), dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

“Saat ini, ada 93.572 anggota masyarakat lokal yang terlibat sebagai relawan dalam program SPPG,” lapor Redy.

Hingga saat ini, Program MBG telah mencapai total 7.444.238 penerima manfaat di seluruh negeri.

Pembagian penerima manfaat menurut kategori adalah sebagai berikut: Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)/Taman Kanak-kanak (TK)/Taman Kanak-kanak Islam (RA): 433.480, Sekolah Dasar (SD)/Sekolah Dasar Islam (MI): 3.074.451, Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Sekolah Menengah Pertama Islam (MTs): 1.991.877, Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan (SMA/SMK)/Sekolah Menengah Atas Islam (MA/MAK): 1.624.041, Santri pondok pesantren: 34.741, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dan sekolah kebutuhan khusus (SLB): 13.059, Seminari: 795, Wanita hamil: 33.103, Ibu menyusui: 56.909, Balita: 176.926, dan siswa Sekolah Rakyat: 4.856.

Untuk mempercepat program, Redy mengumumkan bahwa BGN akan meluncurkan 2.401 unit SPPG tambahan dalam 10 hari ke depan, sehingga total unit operasional mencapai 4.788. “Ini berarti bahwa dalam 10 hari ke depan, BGN akan melayani sekitar 15 juta penerima manfaat di seluruh negeri,” tutup Redy.

Source link

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

berita terbaru