Penyakit asam lambung, atau gastroesophageal reflux disease (GERD), adalah kondisi yang sering ditandai dengan naiknya asam lambung ke esofagus karena otot sfingter di bagian bawah kerongkongan melemah. Gejala umum asam lambung meliputi perih, sensasi terbakar di dada, dan rasa tidak nyaman di ulu hati. Untuk mengendalikan gejala ini, penting untuk menerapkan pola makan yang tepat.
Pola makan yang baik bagi penderita asam lambung meliputi makan dalam porsi kecil namun lebih sering. Disarankan untuk menghindari makan berlebihan dan mengonsumsi makanan dalam porsi kecil sebanyak 5-6 kali sehari. Sarapan pagi merupakan waktu makan penting dan sebaiknya tidak dilewatkan, terutama untuk penderita GERD. Sarapan sebaiknya dilakukan antara pukul 06.00 hingga 08.00 dengan menu rendah lemak dan mudah dicerna.
Mengonsumsi makanan secara perlahan juga penting untuk meringankan kerja lambung. Hindari makanan pemicu seperti makanan berlemak, pedas, dan asam, serta minuman berkafein dan bersoda. Pola makan sehat dengan bahan makanan alami, sayur-sayuran, dan protein rendah lemak sangat disarankan.
Untuk menghindari naiknya asam lambung, hindari makan menjelang tidur dan berikan jeda minimal 3 jam antara makan malam dan waktu tidur. Jika gejala asam lambung terus berlanjut, disarankan untuk berkonsultasi dengan tenaga medis. Pola makan yang baik dan teratur merupakan kunci utama dalam mengendalikan gejala GERD, dan dapat membantu menjaga kesehatan lambung secara efektif.
