Pada hari Ahad, Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Muslimat Hidayatullah (Mushida), Siti Sarah Zakiyah beserta Kepala Kantor, Fiqih Ulyana, menghadiri kegiatan “Silaturrahim Keputrian” di Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Dalam acara tersebut, Mushida menekankan pentingnya menjaga pergaulan dan memperkuat iman untuk menciptakan generasi yang beradab dan tangguh di era modern saat ini.
Fiqih Ulyana menyampaikan bahwa saat ini pergaulan seringkali tidak lagi mengikuti nilai-nilai yang seharusnya. Dorongan untuk mendapatkan validasi instan di media sosial dapat membuat banyak remaja terjerumus dalam krisis harga diri. Oleh karena itu, merupakan tanggung jawab bagi setiap individu untuk menyelamatkan diri sendiri.
Fiqih juga menekankan bahwa iman adalah pedoman utama yang harus dimiliki oleh remaja untuk menjaga diri dari pengaruh negatif. Tanpa iman yang kuat, batasan antara halal dan haram menjadi kabur. Oleh karena itu, iman adalah penjaga terakhir dari kehormatan seorang Muslimah.
Dalam suasana yang hangat dan reflektif, Fiqih mengajak peserta untuk membangun lingkaran pergaulan yang positif, menjauhi ghibah dan interaksi digital yang dapat merusak hati. Kegiatan ini mengusung tema “Selamatkan Pergaulan Remaja, Kuatkan Iman, Melahirkan Generasi Beradab” dan dihadiri oleh puluhan santriwati. Acara tersebut menjadi momen untuk merenungkan aspek spiritual dan sosial bagi para peserta.
Di akhir acara, Fiqih menegaskan pentingnya memiliki misi sebagai remaja Muslimah yang kuat dalam iman, sopan dalam pergaulan, dan teguh dalam beradab. hal ini merupakan sebuah panggilan untuk tidak hanya sekadar eksis, namun juga aktif dalam menciptakan lingkaran pergaulan yang positif.
