GAC Indonesia telah memperkenalkan mobil listrik Aion UT dalam Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. Mobil ini ditujukan untuk pengguna perkotaan yang membutuhkan kendaraan kompak dengan jangkauan menengah dan fitur digital terintegrasi. Aion UT hadir dalam dua varian, yaitu Standard dan Premium, dengan harga pre-booking yang terjangkau. CEO GAC Indonesia, Andry Ciu, menyatakan bahwa mobil ini merupakan upaya untuk memperluas akses masyarakat terhadap kendaraan listrik dengan teknologi terbaru.
Dari segi desain, Aion UT dirancang oleh Stéphane Janin, dengan bodi streamline dan atap bergaya floating roof. Lampu utama mobil menyerupai mata burung hantu, sementara lampu belakang dan lampu sein menggunakan pola kotak berlapis. Memiliki panjang 4.270 mm dan wheelbase 2.750 mm, mobil ini dapat menampung lima penumpang dan baterainya dapat menempuh hingga 500 kilometer dalam sekali pengisian penuh. Interior Aion UT dilengkapi dengan layar sentral 14,6 inci, chip Qualcomm SA8155P, perintah suara, dan kontrol jarak jauh melalui aplikasi ponsel. Fitur keselamatan mencakup ADAS L2, Integrated Cruise Assist, serta baterai dengan proteksi terhadap suhu tinggi dan tekanan ekstrem. Aion UT juga dilengkapi dengan pembuka pintu otomatis dan fitur walk-away locking. Selain itu, pengisian daya baterai dapat dilakukan dengan cepat menggunakan pengisi daya DC fast charging tipe CCS2 sehingga memberikan kenyamanan dalam penggunaan sehari-hari.