Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menekankan pentingnya 80.081 Koperasi Desa Merah Putih dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Prabowo mengajak semua pihak untuk memantau dengan ketat pelaksanaan koperasi ini, guna mencegah kemungkinan penyimpangan. Pernyataan ini disampaikan pada acara peluncuran di Desa Bentangan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Prabowo mengingatkan tentang pentingnya transparansi dan penggunaan teknologi dalam sistem koperasi saat ini. Menurutnya, semua aliran keuangan harus diawasi dan terekam secara transparan. Ia juga menyoroti peran kepala desa dalam mengawasi koperasi untuk memastikan bahwa tujuan utama dalam membantu masyarakat tetap tercapai.
Presiden Prabowo membandingkan koperasi dengan kumpulan lidi, di mana kekuatan dalam gotong royong dapat menghasilkan hasil ekonomi yang kuat. Ia yakin bahwa Koperasi Merah Putih akan menjadi gerakan besar yang mampu menggerakkan perekonomian dari tingkat desa. Prabowo optimis bahwa dengan membalikkan aliran dana dari desa ke kota, ekonomi akan berputar dari kabupaten, kecamatan, hingga ke desa.
Koperasi Merah Putih merupakan milik rakyat, dan Presiden Prabowo menegaskan bahwa semua pihak harus bersatu untuk memastikan keberlangsungan koperasi ini. Dengan konsep gotong royong dan pengawasan yang ketat, Prabowo meyakini bahwa koperasi akan menjadi alat penggerak ekonomi yang kuat dan berdampak positif bagi masyarakat Indonesia.
