29 C
Jakarta
Sunday, September 21, 2025

Ketum PP Muhammadiyah: Sekolah Harus Bebas Perundungan & Sarat Akhlak

Haedar Nashir, Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, menyampaikan pesan kepada peserta didik baru dalam acara “Pak Ketum Menyapa” yang diselenggarakan oleh Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) PP Muhammadiyah secara daring. Haedar menekankan pentingnya menciptakan lingkungan pendidikan di sekolah Muhammadiyah yang bebas dari perundungan serta membangun semangat kasih sayang di antara siswa.

Dalam kesempatan tersebut, Haedar menegaskan bahwa setiap anak memiliki kecerdasan yang berbeda dan tidak ada yang bodoh. Dia juga menyoroti bahwa perilaku perundungan sering kali muncul bukan hanya karena perbedaan kecerdasan, tetapi juga latar belakang ekonomi. Haedar mengingatkan agar siswa tidak membully teman yang memiliki kondisi ekonomi kurang mampu.

Haedar juga menyarankan agar energi siswa yang berpotensi menimbulkan konflik dialihkan melalui latihan bela diri Tapak Suci, yang merupakan ekstrakurikuler wajib di sekolah Muhammadiyah. Namun demikian, ia menegaskan bahwa latihan Tapak Suci tidak boleh disalahgunakan dan hanya digunakan oleh siswa yang memiliki potensi untuk berkelahi.

Dalam aspek pendidikan integral, Haedar menyoroti pentingnya mengintegrasikan antara ilmu pengetahuan dan pendidikan akhlak di sekolah Muhammadiyah. Dia juga meminta wali murid untuk menghargai kontribusi sekolah dalam membentuk karakter anak dan tidak meremehkan peran guru serta kepala sekolah dalam mendidik iman dan akhlak. Haedar menekankan pentingnya guru dan kepala sekolah menjadi teladan yang baik, jujur, dan adil sehingga anak-anak dapat menunjukkan rasa sayang dan hormat kepada orang tua, guru, dan kepala sekolah.

Source link

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

berita terbaru