Mitsubishi Motors Indonesia memperkenalkan SUV terbaru mereka, Mitsubishi Destinator, yang dijamin bukan sekadar versi panjang dari X-Force. Meski memiliki garis desain yang mirip, Mitsubishi menekankan perbedaan yang signifikan antara kedua model ini, mulai dari platform, struktur, hingga karakter pengendaraan. Rifat Sungkar, sebagai brand ambassador Mitsubishi, bersama tim teknis perusahaan, memberikan klarifikasi ini saat melakukan sesi test drive bersama media di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Menurut Rifat, perbedaan antara Destinator dan X-Force jauh lebih dari sekadar wheelbase yang bertambah panjang. Dengan perbedaan sudut pilar A, posisi kaca depan, panjang, dan lebar bodi yang berbeda, Destinator dianggap sebagai mobil baru yang terpisah dari X-Force. Bahkan, Rifat membandingkan foto kedua mobil secara berdampingan untuk membuktikan perbedaan secara visual.
Dari segi teknis, Destinator memiliki sasis, dimensi, dan suspensi yang berbeda dengan X-Force. Desain pilar A yang berbeda mempengaruhi struktur rangka dan konfigurasi ruang kabin, memberikan pengalaman berkendara yang berbeda antara kedua model ini. Destinator diatur sebagai SUV keluarga 7-penumpang dengan suspensi yang dioptimalkan untuk bobot dan karakter mobil tersebut. Menggunakan mesin 1.5L turbo dengan pengaturan transmisi dan ECU yang disesuaikan untuk performa dan efisiensi yang optimal.
Mitsubishi tetap mempertahankan bahasa desain Dynamic Shield untuk Destinator, dengan fascia depan yang menjadi ciri khas visual merek ini. Meskipun memiliki kemiripan dengan produk sebelumnya seperti Pajero dan Xpander, hal ini hanyalah untuk menjaga identitas merek yang konsisten. Destinator hadir untuk memenuhi kebutuhan pasar SUV keluarga premium di Indonesia, yang menawarkan ruang yang lebih luas dari X-Force namun dengan harga yang lebih terjangkau dari Pajero Sport. Tersedia dalam tiga varian, peluncuran resmi dan pengumuman harga dijadwalkan pada 23 Juli 2025.
