Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan memperoleh penghargaan atas penyelenggaraan penataan ruang laut terbaik di Indonesia dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menerima penghargaan tersebut langsung dari Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono. Sulawesi Selatan menjadi provinsi pertama di Indonesia yang berhasil menyelaraskan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dengan Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (RZWP3K). Keberhasilan ini menjadi motivasi bagi Dinas Kelautan dan Perikanan Sulsel dalam mengawal tata kelola ruang laut yang berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat. Perda Nomor 3 Tahun 2022 menjadi landasan integritif dalam menyusun zonasi wilayah pesisir untuk mendukung pembangunan ekonomi biru yang inklusif dan berkelanjutan. DKP Sulsel terus menjalankan program-program strategis seperti pengembangan kawasan konservasi, rehabilitasi ekosistem laut, pembangunan fasilitas produktif, dan pengembangan budidaya laut.
Kepala DKP Sulsel, M. Ilyas, menekankan pentingnya peran masyarakat pesisir, terutama perempuan nelayan dan komunitas adat, dalam menjaga ketaatan terhadap regulasi. Gubernur Sulsel menggarisbawahi pentingnya tata ruang laut sebagai pemandu pembangunan ekonomi biru. Pemprov Sulsel berencana meningkatkan skala RTRWP untuk menghasilkan peta zonasi yang lebih detail dan presisi. Selain itu, Sulsel telah melakukan berbagai langkah seperti penanaman mangrove, transplantasi terumbu karang, dan pembangunan kawasan pesisir untuk membangun model provinsi maritim yang berbasis data, regulasi, dan partisipasi aktif masyarakat.