27.6 C
Jakarta
Sunday, September 21, 2025

Persiapan STQH Nasional XXVIII: Kemenko PMK Kendari

Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) terus mengintensifkan koordinasi lintas kementerian dan lembaga guna mendukung keberhasilan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) Nasional XXVIII Tahun 2025. Rapat Koordinasi (Rakor) lanjutan yang digelar pada 15 Juli 2025 di Jakarta, dipimpin oleh Deputi Bidang Penguatan Karakter dan Jati Diri Bangsa, Warsito, menandai komitmen tersebut. Rakor ini merupakan langkah lanjutan dari pertemuan sebelumnya pada 24 Juni 2025, dengan tujuan memastikan kesiapan teknis dan strategis menjelang pelaksanaan STQH Nasional pada 9–19 Oktober 2025 di Kendari, Sulawesi Tenggara.

Menurut Warsito, STQH Nasional bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga kesempatan strategis untuk memupuk rasa cinta generasi muda terhadap kitab suci, sekaligus membentuk kepribadian yang berakhlak mulia dan berwawasan kebangsaan. Lima parameter keberhasilan STQH menjadi fokus utama, mencakup penyelenggaraan, administrasi, prestasi, seremoni pembukaan dan penutupan, serta dampak positif bagi masyarakat, khususnya ekonomi lokal.

Kesiapan Provinsi Sulawesi Tenggara termasuk dalam hal infrastruktur, SDM pelaksana, akomodasi, transportasi, dan aspek keamanan. Kementerian Agama bertanggung jawab atas pembentukan dewan hakim, maqra’, panitera, serta regulasi teknis. Sementara Kementerian Perhubungan mendukung mobilitas peserta dan tamu, termasuk opsi penambahan penerbangan, dan Kementerian Kominfo memastikan publikasi dan siaran langsung berjalan dengan optimal.

Kendari sebagai tuan rumah STQH juga telah menunjukkan kesiapannya. Menurut Sekretaris Daerah Sulawesi Tenggara, Asrun Lio, persiapan tersebut mencerminkan komitmen daerah dalam memberikan pengalaman terbaik bagi para peserta, official, dan tamu dari seluruh penjuru Indonesia. Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag, Ahmad Zayadi, menggambarkan STQH sebagai momentum strategis nasional. Pendaftaran peserta telah selesai dan sedang dalam proses verifikasi serta validasi bersama Dukcapil.

Rakor tersebut dihadiri oleh berbagai unsur pusat dan daerah, termasuk dari Kemendagri, Kemenhub, Kominfo, TVRI, dan RRI. Warsito menekankan bahwa kegiatan ini merupakan indikator keberhasilan agenda nasional dua tahunan. Kualitas substansi dan koordinasi antar pihak harus terus diperkuat untuk memastikan kesuksesan STQH Nasional sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.

Source link

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

berita terbaru