Kasus dugaan korupsi proyek pengadaan laptop Chromebook di Kemendikbudristek mengejutkan publik dengan nilai kerugian fantastis. Kasus ini mengungkap kompleksitas jejaring dan menyoroti masalah kebijakan publik yang bisa dibajak oleh kepentingan sempit. Program mulia pemerintah untuk digitalisasi pendidikan nasional terganggu dengan spesifikasi yang diragukan. Kejaksaan Agung menemukan rekayasa administratif yang membuka celah korupsi dan telah menetapkan beberapa tersangka, termasuk nama-nama besar dan Google serta GoTo. Integritas Kejagung dalam mengusut jaringan korupsi harus diapresiasi, namun masyarakat sipil juga harus terus mengawal proses ini. Evaluasi menyeluruh terhadap proyek pengadaan nasional sangat diperlukan agar tidak merugikan keuangan negara serta tata kelola pendidikan dan kepercayaan publik.gunakan sebagai panduan agar konten Anda semakin teroptimalkan.