Komitmen untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba terus ditekankan oleh Lembaga Anti Narkotika (LAN) Kota Tangerang. Dalam sebuah kegiatan konsolidasi dan dialog publik di Kampung Pink, Kelurahan Tanah Tinggi, Ketua LAN Kota Tangerang, Helmy Halim, bersama dengan Kepala Bidang Humas LAN, Hendro, menyatakan siapnya LAN untuk bekerja sama dengan pemerintah dan berbagai elemen masyarakat guna mewujudkan Tangerang sebagai daerah yang terbebas dari bahaya narkotika.
LAN tidak hanya berperan sebagai pengawas, tetapi juga ingin melibatkan partisipasi masyarakat dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba. Mereka berkomitmen untuk berkolaborasi dengan aparat penegak hukum, lembaga pendidikan, tokoh agama, dan elemen masyarakat lainnya guna melindungi generasi muda dari ancaman narkotika.
Dalam usahanya, LAN akan memprioritaskan tiga pendekatan utama, yakni sosialisasi kepada masyarakat, pendampingan rehabilitasi korban penyalahgunaan, serta pengawasan aktif di lingkungan permukiman dan sekolah yang rawan terhadap peredaran narkoba. Langkah LAN ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Kesbangpol Kota Tangerang dan aparat kepolisian, yang juga siap untuk berkolaborasi guna menekan angka penyalahgunaan narkotika.
Sebagai kota penopang ibu kota, Tangerang memiliki tingkat kerentanan yang tinggi terhadap peredaran gelap narkoba. LAN Kota Tangerang, melalui Wakil Sekretaris I, Indrianada Wati, menegaskan komitmen mereka untuk terlibat secara aktif dalam edukasi dan pelibatan masyarakat. Mereka berencana meluncurkan program-program seperti “Kampung Bebas Narkoba” dan pelatihan relawan anti-narkotika, serta akan mendukung kebijakan rehabilitasi korban penyalahgunaan narkoba.
Dalam sebuah tindakan yang menunjukkan keseriusan, seluruh anggota LAN dan organisasi masyarakat yang hadir dalam kegiatan sosialisasi juga mengikuti tes urine yang difasilitasi oleh BNN Kota Tangerang. Dengan kolaborasi yang solid antara pemerintah, aparat hukum, dan masyarakat sipil, diharapkan visi besar “Tangerang Bebas Narkoba” tidak hanya akan menjadi slogan belaka, tetapi akan menjadi gerakan nyata dan berkelanjutan untuk mewujudkannya.