29 C
Jakarta
Sunday, September 21, 2025

Coaching Clinic Kepemimpinan Mahasiswa: Strategi Raih Gelar Pascasarjana

Dalam dunia pendidikan tinggi Islam di Indonesia, terdapat individu yang tidak begitu dikenal namun memiliki dedikasi tinggi dalam bidang akademik. Salah satunya adalah Suhardi Sukiman, yang baru saja menyelesaikan pendidikan di Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Islami dengan fokus pada Manajemen Pendidikan Tinggi Islam di Pascasarjana Universitas PTIQ Jakarta.

Capaian terbaru Suhardi adalah menyelesaikan tesis berjudul “Coaching Clinic Dalam Meningkatkan Keterampilan Kepemimpinan Mahasiswa di STIE Hidayatullah Kota Depok”. Tesis ini tidak hanya merupakan prestasi pribadi, tetapi juga mengusung ide segar tentang pemberdayaan mahasiswa melalui pendekatan coaching berbasis nilai-nilai Islam.

Latar belakang Suhardi tidak hanya sebagai seorang akademisi tetapi juga seorang praktisi pendidikan yang aktif membina mahasiswa di Garda Muda Berjuang untuk Sulawesi Tengah (Gambust) dan Persatuan Pelajar Mahasiswa Tolitoli (Perpit) Jakarta. Pengalaman lapangan Suhardi membentuk perspektif akademiknya dalam menangani tantangan membangun kepemimpinan mahasiswa yang kokoh secara struktural dan tekno-kratis, namun tetap berakar pada nilai-nilai Islam dan pengabdian sosial.

Tesis Suhardi tentang coaching clinic mengusung makna filosofis dan strategis dalam manajemen pendidikan tinggi Islam. Coaching clinic bukan hanya sebagai pelatihan keterampilan teknis, melainkan juga sebagai transformasi nilai dan mentalitas. Hal ini membawa coaching clinic ke dalam ruang akademik sebagai metode pembangunan karakter kepemimpinan mahasiswa yang holistik.

Penelitian Suhardi menunjukkan bahwa coaching clinic efektif meningkatkan soft skills kepemimpinan mahasiswa. Melalui program ini, mahasiswa mengalami peningkatan dalam kemampuan komunikasi, problem solving, pengambilan keputusan, dan empati sosial. Pendekatan ini tidak hanya individual tapi juga kolaboratif, terstruktur namun fleksibel, dan praktis namun bermakna.

Suhardi tidak hanya berkutat pada aspek teknis coaching clinic, tetapi juga memberi kontribusi pada wacana pendidikan kepemimpinan Islam yang lebih luas. Ia meyakini bahwa coaching clinic dapat membentuk kesadaran Muslim yang transformatif, yakni individu yang tangguh secara spiritual dan aktif secara sosial. Mahasiswa, menurutnya, bertugas menebarkan kebaikan, keadilan, dan kebermanfaatan dalam kehidupan sehari-hari.

Prestasi Suhardi dalam bidang akademik hanya merupakan awal dari perannya yang lebih besar dalam pendidikan Islam. Karya tentang coaching clinic yang dilakukan oleh Suhardi membuka ruang baru dalam pembinaan kepemimpinan mahasiswa dengan mengintegrasikan manajemen modern dan nilai-nilai spiritual Islam. Suhardi hadir sebagai alternatif untuk membentuk pemimpin Muslim yang visioner dan berdampak positif bagi umat.

Source link

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

berita terbaru