Hipotermia adalah kondisi serius dimana suhu tubuh seseorang turun di bawah 35°C, lebih rendah dari suhu normal tubuh manusia sekitar 37°C. Para pendaki gunung rentan mengalami hipotermia terutama saat cuaca tidak menentu atau tiba-tiba terjadi badai. Penting untuk mengenali gejala hipotermia dan memberikan pertolongan pertama yang tepat, karena kondisi ini dapat berdampak serius pada fungsi tubuh. Berbagai langkah pertolongan pertama pada hipotermia telah dihimpun untuk membantu pendaki gunung dan siapa pun yang membutuhkan.
Langkah pertama adalah memindahkan penderita hipotermia ke tempat yang lebih hangat dan terlindung dari angin. Selanjutnya, ganti pakaian basah dengan pakaian kering dan hangat untuk membantu menaikkan suhu tubuh secara perlahan. Selimuti tubuh dengan selimut tebal atau pakaian hangat, dan berikan minuman hangat seperti teh atau air panas serta makanan berkuah panas untuk menghangatkan tubuh dari dalam. Hindari memijat atau menggosok-gosok tubuh penderita hipotermia, karena hal ini dapat memperburuk kondisinya. Selalu pantau kondisi penderita secara terus-menerus, dan jika terjadi gejala serius segera lakukan tindakan pertolongan seperti Resusitasi Jantung Paru (RJP/CPR) dan minta bantuan medis secepatnya.
Mengetahui dan bisa memberikan pertolongan pertama pada hipotermia sangat penting, terutama bagi pendaki gunung. Pencegahan dan penanganan yang cepat dapat membantu mengurangi risiko komplikasi serius dan memastikan keselamatan penderita. Jadi, pastikan Anda memahami dan siap memberikan pertolongan jika diperlukan. Selalu ingat untuk tetap waspada dan bertindak secara cepat dalam mengatasi kondisi hipotermia.
