Cedera ACL adalah kerusakan pada ligamen lutut bagian dalam yang menghubungkan tulang paha dan tulang kering. Ini merupakan kondisi serius yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, terutama bagi atlet yang aktif dalam berbagai olahraga. Gejala umum termasuk suara letupan saat cedera, nyeri hebat, pembengkakan, ketidakstabilan lutut, dan kesulitan menekuk/luruskan lutut.
Penyebab cedera ACL meliputi gerakan non-kontak ekstrem, benturan langsung, faktor anatomis dan hormon, olahraga intensif, kurang pemanasan, dan teknik buruk. Diagnosis dibuat melalui pemeriksaan fisik dan pencitraan seperti rontgen dan MRI.
Pengobatan bisa bersifat non-bedah dengan istirahat, kompres es, obat antiinflamasi, knee brace, dan fisioterapi. Namun, untuk kasus yang lebih berat, rekonstruksi ACL mungkin diperlukan. Prognosis umumnya baik, dengan risiko komplikasi jangka panjang seperti nyeri berulang dan osteoarthritis lutut.
Penting bagi penderita untuk segera berkonsultasi dengan dokter ortopedi atau fisioterapis saat mengalami gejala cedera ACL. Latihan pemanasan dan rehabilitasi yang konsisten dapat membantu mencegah cedera ulang dan mempercepat pemulihan. Oleh karena itu, pemahaman tentang gejala, penyebab, dan pengobatan cedera ACL adalah kunci untuk kesehatan dan pemulihan yang optimal.