Telinga berdenging adalah salah satu fenomena yang dialami oleh banyak orang. Sensasi ini bisa berupa suara “nging” yang panjang dan terus-menerus. Berbagai pandangan mengaitkan telinga berdenging dengan primbon Jawa, perspektif agama Islam, dan juga penjelasan medis. Dalam beberapa kasus, telinga berdenging bisa menimbulkan rasa tidak nyaman, bahkan menyakitkan, disertai dengan nyeri di sekitar telinga dan sakit kepala yang parah.
Dari sudut pandang medis, telinga berdenging terjadi karena gendang telinga menangkap suara dengan frekuensi yang terlalu tinggi, memicu telinga berdenging dalam waktu yang cukup lama. Tinnitus, atau telinga berdenging, adalah kondisi di mana seseorang mendengar suara tertentu di telinganya tanpa adanya sumber suara dari luar. Kondisi ini umumnya mempengaruhi 15-20% populasi, terutama orang dewasa usia lanjut.
Tinnitus bukanlah penyakit sebenarnya, melainkan gejala dari gangguan kesehatan tertentu seperti penurunan fungsi pendengaran akibat penuaan, cedera pada telinga, atau gangguan pada sistem peredaran darah. Berbagai penyebab telinga berdenging antara lain kotoran telinga yang menumpuk, kerusakan di bagian dalam telinga, penurunan fungsi saraf pendengaran seiring bertambahnya usia, masalah pada sistem kardiovaskular, dan cedera pada kepala atau leher. Penting untuk mengenali gejala telinga berdenging dan memahami penyebabnya agar dapat mengatasinya.
