Penampakan kasur yang terlihat nyaman seharusnya menjadi tempat istirahat yang ideal setelah seharian beraktivitas. Namun, kenyataannya, kasur juga bisa menjadi sarang kutu busuk jika tidak dirawat dengan baik. Kutu-kutu kecil ini seringkali bersembunyi di celah kasur, bantal, atau lipatan seprai, dan aktif keluar pada malam hari untuk mengisap darah. Selain menyebabkan rasa gatal dan bentol pada kulit, kutu kasur juga dapat mengganggu keseharian dan kesehatan mental.
6 penyebab utama tempat tidur bisa menjadi hunian favorit bagi kutu kasur antara lain kurangnya kebersihan dan sirkulasi udara yang buruk. Kasur dan seprai yang jarang dicuci serta tumpukan debu di sela-sela kasur dapat menjadi sarang ideal bagi kutu kasur. Selain itu, udara lembap akibat kurangnya aliran udara menciptakan kondisi yang nyaman bagi kutu kasur berkembang biak. Kutu kasur juga bisa terbawa pulang tanpa disadari, misalnya dari hotel atau transportasi umum, dan bisa menyebar ke tempat tidur. Furnitur atau barang bekas juga dapat menjadi media bagi kutu kasur jika tidak dibersihkan dengan baik sebelum ditempatkan di dalam rumah.
Untuk menghindari kasur jadi sarang kutu, penting untuk menjaga kebersihan tempat tidur dan sekitarnya, serta memberikan sirkulasi udara yang baik. Mencuci kasur dan seprai secara rutin, membersihkan debu di sela-sela kasur, dan membuka jendela setiap hari bisa membantu mengurangi peluang munculnya kutu kasur. Selain itu, pastikan untuk mencuci pakaian setelah bepergian dan membersihkan furnitur bekas secara menyeluruh sebelum membawanya ke dalam rumah. Dengan menjaga kebersihan dan kesehatan tempat tidur, Anda dapat mengurangi risiko kutu kasur dan memastikan tidur malam yang nyaman dan berkualitas.
