Pada Minggu, 11 Mei 2025, Francesco Bagnaia memulai balapan dari posisi keenam dan dengan cepat menyalip Maverick Viñales dan Fermin Aldeguer. Saat menghadapi kesulitan awal dalam balapan, Bagnaia berusaha melewati Aldeguer di tikungan dekat. Meskipun jarak antara Bagnaia dan Alex Marquez yang berada di posisi ketiga tergolong jauh, Bagnaia tiba-tiba tergelincir saat memasuki tikungan kedua.
Ketika mencoba bermanuver di tikungan ketiga, Bagnaia kehilangan kendali dan tergelincir keluar lintasan. Usaha untuk melanjutkan balapan tidak berhasil, dan Bagnaia harus menyerah. Meskipun awalnya merasa baik dan percaya diri untuk mendahului Marquez, Bagnaia menyalahkan Marquez atas kecelakaan tersebut.
Kekalahan dalam sesi sprint race secara drastis membuat Bagnaia tertinggal jauh dalam klasemen sementara. Dengan Marc Marquez memimpin klasemen dengan 151 poin, Bagnaia berada di urutan ketiga dengan selisih 31 poin. Perbedaan dalam teknologi sasis motor menjadi alasan Bagnaia mengalami kendala yang menyebabkan kecelakaan di MotoGP Prancis.
Meskipun merasa disayangkan atas kecelakaan tersebut, Bagnaia mempertahankan semangat untuk balapan selanjutnya. Kecelakaan tersebut mengingatkannya tentang pentingnya kontrol di bagian depan motor dan bagaimana hal tersebut dapat mempengaruhi performa balapan. Perjalanan Bagnaia dalam MotoGP Prancis menjadi pembelajaran berharga dan memotivasi dirinya untuk terus meningkatkan kinerja di lintasan.
