Kucing adalah hewan yang secara alami memiliki kebiasaan menggaruk berbagai benda di sekitarnya, seperti kayu, karpet, atau perabotan rumah. Tindakan ini sebenarnya merupakan bagian dari insting mereka, yang berfungsi untuk mengekspresikan perasaan seperti senang, stres, atau emosi lainnya. Selain itu, menggaruk juga membantu kucing merawat kondisi cakar agar tetap tajam dan sehat, serta sebagai cara untuk menandai wilayahnya melalui aroma yang dikeluarkan dari kelenjar di telapak kakinya. Perilaku menggaruk juga bisa menjadi bentuk komunikasi antar kucing.
Ada beberapa alasan di balik kebiasaan kucing menggaruk barang di sekitarnya. Pertama, kucing mungkin menggaruk karena merasa bosan, dimana hal ini menjadi cara bagi mereka untuk mengalihkan kejenuhan dan menyalurkan energi. Kedua, kucing mungkin menggaruk karena merasa tidak nyaman atau tidak aman, yang menunjukkan bahwa kucing sedang merasa gelisah atau terancam. Ketiga, kucing bisa menggaruk sebagai pelampiasan emosi, entah itu sedang senang, sedih, atau penuh semangat. Keempat, kucing mungkin menggaruk karena ingin mendapatkan perhatian dari pemiliknya. Terakhir, ada juga kemungkinan bahwa kucing merasa puas dan senang saat menggaruk, yang memberikan kepuasan dan membantu menjaga kebugaran tubuh mereka.
Untuk mengatasi kebiasaan kucing menggaruk perabotan rumah, Anda bisa mengajak kucing bermain untuk mengalihkan energi emosional mereka. Selain itu, bisa memberikan respons berupa suara mendesis sebagai tanda teguran ketika kucing menggaruk barang-barang yang tidak semestinya. Sediakan juga media khusus untuk digaruk, seperti tiang cakaran atau busa khusus, agar kucing tetap bisa menyalurkan kebiasaan alaminya tanpa merusak furnitur. Dengan demikian, Anda bisa membantu kucing Anda agar tidak merusak barang-barang di rumah.