Pada Selasa, 22 April 2025, dunia berduka atas meninggalnya Paus Fransiskus, sosok yang terkenal dengan gaya hidup sederhananya. Beliau tutup usia pada usia 88 tahun hanya satu hari setelah perayaan Paskah. Paus Fransiskus dikenal tidak hanya karena reformasi dalam Gereja Katolik, tetapi juga melalui pilihan-pilihan pribadinya, termasuk dalam hal kendaraan. Berbeda dengan para pendahulunya yang lebih suka menggunakan mobil mewah dan bermesin kuat, beliau memilih kendaraan yang sederhana, ramah lingkungan, dan terkadang sangat bersahaja.
Saat diangkat menjadi Paus pada tahun 2013, Paus Fransiskus langsung menolak limusin mewah Vatikan dan lebih memilih naik van bersama para kardinal. Keputusannya untuk mendorong imam dan biarawati untuk meninggalkan mobil mahal juga menjadi bukti kedekatannya dengan umat dan kepeduliannya terhadap bumi. Salah satu kendaraan pertama yang digunakan oleh Paus Fransiskus adalah Ford Focus biru tua tahun 2006, sebuah mobil bekas armada Vatikan, menggantikan Mercedes-Benz mewah yang biasa digunakan oleh Paus sebelumnya.
Selama kunjungannya ke berbagai negara, Paus Fransiskus sering memilih mobil terbuka untuk dapat langsung berinteraksi dengan umat. Beberapa mobil ikonik yang pernah digunakan beliau termasuk Jeep Wrangler, Kia Soul, Toyota Mirai berbahan bakar hidrogen, dan berbagai kendaraan lainnya. Pilihan-pilihan ini merupakan pesan kuat dari beliau tentang keterbukaan, kesederhanaan, dan kehadiran yang nyata di tengah-tengah umat.
Paus Fransiskus juga menunjukkan kepeduliannya terhadap lingkungan dengan mulai menggunakan kendaraan listrik dalam aktivitas sehari-harinya, sejalan dengan kampanye ekologis Vatikan menuju netral karbon tahun 2030. Di Indonesia, beliau memilih Toyota Innova Zenix Hybrid sebagai kendaraan resminya, menunjukkan konsistensi dalam mengutamakan mobil lokal yang ramah lingkungan. Kesederhanaan Paus Fransiskus dalam memilih kendaraan juga menjadi inspirasi bagi banyak orang atas nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh beliau.
