29 C
Jakarta
Sunday, September 21, 2025

Makna dan Tujuan Upacara Melasti Umat Hindu di Bali

Setiap tahun, umat Hindu di Bali merayakan Hari Raya Nyepi, yang jatuh pada tanggal 29 Maret 2025, sebagai simbol dimulainya Tahun Baru Saka 1947. Sebelum memasuki perayaan hari suci ini, umat Hindu melaksanakan berbagai ritual keagamaan, termasuk upacara melasti. Ritual ini dilakukan untuk menyucikan diri dan membersihkan alam semesta dari energi negatif. Upacara melasti bukan sekadar tradisi, tetapi juga memiliki makna spiritual yang dalam bagi umat Hindu. Melalui prosesi ini, keseimbangan antara manusia, alam, dan Sang Pencipta diwakili. Tujuan dari melasti adalah untuk membersihkan diri secara lahir dan batin agar siap menyambut Tahun Baru Saka dengan hati yang suci dan damai.
Ritual melasti juga memiliki makna yang mendalam bagi umat Hindu di Bali. Upacara ini merupakan simbol penyucian diri sebelum Hari Raya Nyepi. Melalui prosesi ini, umat Hindu berusaha untuk membersihkan diri dari energi negatif dan dosa agar dapat memulai Tahun Baru Saka dengan jiwa yang murni. Ritual ini dilakukan di dekat sumber air suci seperti sungai, danau, atau laut karena air diyakini memiliki kekuatan spiritual untuk membersihkan dan membawa kesucian bagi umat yang melaksanakan ritual ini. Tujuan dari upacara melasti antara lain adalah untuk menciptakan keseimbangan dan harmoni antara manusia dan alam semesta, memohon keberkahan bagi kehidupan di tahun mendatang, serta membersihkan diri dari energi negatif. Melalui ritual melasti, umat Hindu di Bali tidak hanya menyucikan diri, tetapi juga memperkuat hubungan spiritual dengan alam dan Sang Pencipta guna menciptakan kehidupan yang lebih harmonis.

Source link

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

berita terbaru