Epson, pemimpin pasar printer Point of Sale (POS) di Asia Tenggara, meluncurkan seri printer terbaru TM-U220II yang menghadirkan tiga model: TM-U220IIA, TM-U220IIB, dan TM-U220IID. Ini dirancang khusus untuk industri restoran dan ritel dengan fitur canggih untuk meningkatkan efisiensi operasional. Permintaan sistem POS dan printer struk terus meningkat seiring pertumbuhan pesat sektor ritel dan makanan-minuman. Menurut proyeksi, pasar printer struk POS bernilai sekitar USD 4,4 miliar pada tahun 2023 dan diperkirakan tumbuh secara global dengan CAGR 5,3% hingga tahun 2032.
Seri TM-U220II memiliki tiga model yang cocok untuk berbagai kebutuhan industri yang bergerak cepat. Misalnya, TM-U220IID dirancang untuk pencetakan struk standar dengan desain ringkas, sedangkan TM-U220IIB dilengkapi pemotong otomatis untuk efisiensi operasional yang lebih baik. Selain itu, model TM-U220IIA tidak hanya memiliki pemotong otomatis, tetapi juga mendukung pencetakan kertas jurnal untuk menyimpan riwayat transaksi.
Dengan fokus pada keterandalan dan kemudahan instalasi, Epson merancang TM-U220II sebagai solusi ideal bagi pelaku usaha. Seri ini hadir dengan beragam port antarmuka seperti USB, Serial, Ethernet, Paralel, dan opsi Wi-Fi dongle untuk memastikan konektivitas yang lancar dengan berbagai sistem POS. Selain itu, fitur-fitur tambahan seperti mekanisme cetak tahan hingga 7,5 juta baris, pemotong otomatis yang dapat digunakan hingga 800 ribu kali, dan kecepatan cetak hingga 6 baris per detik menambah nilai dari printer ini.
Epson berkomitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan efisiensi dalam industri makanan, minuman, dan ritel. TM-U220II akan tersedia di Indonesia mulai bulan April 2025. Informasi lebih lanjut dapat ditemukan di situs resmi Epson atau melalui toko resmi Epson terdekat.
