29 C
Jakarta
Sunday, September 21, 2025

Risiko Kesehatan Berbuka dengan Gorengan

Menikmati gorengan saat berbuka puasa seringkali menjadi pilihan yang menyenangkan. Namun, kekhawatiran akan dampak buruk bagi kesehatan seringkali muncul. Sebenarnya, mengonsumsi gorengan saat berbuka bukanlah larangan mutlak, asalkan dilakukan dengan porsi yang tepat dan waktu yang bijak. Menurut Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, mengonsumsi gorengan harus dilakukan dengan hati-hati dan dianjurkan untuk tidak langsung setelah berbuka. Sebaiknya, konsumsi makanan manis terlebih dahulu untuk memberikan hidrasi pada tenggorokan sebelum mengonsumsi gorengan.

Sebagai alternatif, Anda juga bisa memilih cemilan lain yang lebih sehat seperti kurma, kue kecil, atau jus. Konsumsi makanan berat sebaiknya dilakukan setelah salat Magrib untuk memberi waktu bagi lambung untuk menerima makanan secara bertahap. Meskipun gorengan memiliki kandungan kalori dan lemak yang tinggi, kita dapat memilih untuk membuatnya sendiri di rumah dengan menggunakan minyak sekali pakai rendah lemak trans. Dengan demikian, asupan kalori dan lemak bisa dikontrol dengan lebih baik.

Penting untuk diingat bahwa konsumsi gorengan dalam jumlah berlebihan dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes, dan kolesterol tinggi. Untuk menjaga kesehatan tubuh selama bulan puasa, selalu pastikan asupan makanan bergizi seimbang dan tetap memenuhi kebutuhan cairan harian. Dengan mengatur pola makan secara bijak dan seimbang, Anda dapat menikmati berbuka puasa tanpa harus khawatir akan dampak buruk bagi kesehatan.

Source link

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

berita terbaru