Pedofilia adalah gangguan psikologis yang membuat orang dewasa tertarik secara seksual kepada anak-anak di bawah umur. Pedofil, orang yang mengidap pedofilia, umumnya mendekati anak dengan memberikan perhatian dan memanfaatkan situasi ketika anak merasa kesepian, kurang perhatian, atau mengalami tekanan emosional. Dalam banyak kasus, pedofil melakukan kegiatan kriminal seperti eksploitasi seksual anak, pelecehan, atau manipulasi emosional. Pedofilia, meski termasuk gangguan mental, bisa disembuhkan melalui perawatan seperti terapi kognitif dan konsumsi obat yang diresepkan oleh dokter.
Anak-anak yang terlibat dalam hubungan tidak wajar dengan orang dewasa berisiko mengalami dampak buruk, baik secara fisik, psikologis, maupun sosial. Mereka rentan mengalami kerusakan mental, emosional, terhambatnya perkembangan, gangguan pendidikan, dan berbagai dampak kesehatan yang serius. Kehamilan di usia dini akibat hubungan tidak wajar berisiko menyebabkan komplikasi kesehatan reproduksi anak perempuan.
Di Indonesia, hukum tegas diberlakukan terhadap pelaku pedofil dengan pidana minimal 5 tahun hingga hukuman kebiri. Peran masyarakat dan orang tua sangat penting dalam mencegah dan melaporkan kasus pedofilia agar anak-anak terlindungi dari dampak buruknya. Pedofilia bukan hanya masalah kesehatan mental dan emosional, tetapi juga melibatkan keselamatan fisik dan hak-hak anak. Masyarakat harus lebih waspada dan proaktif dalam melindungi anak-anak dari tindakan pedofil.
