Menjalani puasa sambil tetap beraktivitas bisa menjadi tantangan, terutama jika tubuh mulai merasa haus. Rasa haus yang berlebihan tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga bisa menurunkan fokus dan mengganggu produktivitas. Banyak orang mengatasinya dengan minum air dalam jumlah besar saat sahur, namun cara ini kurang efektif karena tubuh tetap membutuhkan cairan secara bertahap sepanjang hari.
Alih-alih minum berlebihan dalam satu waktu, ada strategi yang lebih efektif untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi selama berpuasa. Memilih makanan yang tepat, menerapkan pola minum yang benar, serta menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dapat membantu mengurangi rasa haus tanpa harus mengonsumsi terlalu banyak cairan sekaligus.
Untuk memenuhi kebutuhan cairan selama puasa, ada beberapa strategi yang bisa diterapkan. Salah satunya adalah dengan pola minum 2-4-2, yaitu minum 2 gelas air putih saat berbuka, konsumsi 4 gelas air putih pada malam hari, dan penuhi 2 gelas air putih saat sahur. Dengan melakukan ini, tubuh akan mendapatkan asupan cairan yang cukup tanpa harus mengonsumsi air dalam jumlah berlebihan sekaligus.
Selain menjaga pola minum yang baik, beberapa tips tambahan juga bisa membantu mengurangi rasa haus saat puasa. Misalnya, dengan mengonsumsi makanan dengan kandungan air tinggi seperti buah-buahan dan sayuran, menghindari makanan asin dan berlemak, serta membatasi minuman berkafein. Dengan menjaga pola makan, pola minum, dan kebiasaan sehat selama puasa, tubuh akan tetap bugar dan tidak mudah merasa haus, sehingga ibadah pun akan menjadi lebih nyaman dan produktif.