Puasa merupakan cara alami yang efektif untuk membersihkan tubuh dari berbagai zat berbahaya yang terpapar setiap hari. Sisa-sisa metabolisme, zat kimia dari makanan olahan, dan polusi lingkungan dapat menumpuk di dalam tubuh, menyebabkan dampak negatif terhadap kesehatan seperti kelelahan, lesu, sakit kepala, dan gangguan kulit. Dengan tidak mengonsumsi makanan selama beberapa jam, tubuh mengaktifkan mekanisme detoksifikasi alami untuk membantu membersihkan diri.
Puasa berkontribusi dalam membersihkan tubuh dengan cara mengurangi beban pencernaan, meningkatkan pembakaran lemak, mempercepat pembuangan racun, serta mendukung regenerasi sel. Selama puasa, tubuh menghasilkan keton saat membakar lemak, yang membantu dalam proses pembuangan racun melalui urine dan keringat. Hal ini juga merangsang autophagy, yaitu proses di mana sel-sel tubuh membuang komponen yang rusak dan memperbaharui diri, meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Untuk mendukung proses detoksifikasi saat puasa, penting untuk mengonsumsi makanan yang membantu pembuangan racun dari tubuh seperti bayam, teh hijau, brokoli, bawang putih, alpukat, dan nanas. Dengan memberi waktu istirahat yang cukup pada sistem pencernaan, tubuh dapat fokus dalam mengeluarkan racun dan memungkinkan organ vital seperti hati, pankreas, lambung, dan usus untuk bekerja lebih efektif setelah beristirahat. Dengan pola makan yang tepat selama puasa, manfaat bagi kesehatan tubuh dapat menjadi lebih maksimal, membuat tubuh merasa lebih segar dan bertenaga selama menjalani ibadah puasa.
