29 C
Jakarta
Sunday, September 21, 2025

Tips Fokus Berkendara di Bulan Puasa: Gaspol Tanpa Lemas!

Bulan puasa sering menjadi tantangan sendiri bagi para pengemudi, karena harus tetap fokus dan bugar di jalan. Rasa lapar dan haus yang timbul di siang hari dapat mengganggu konsentrasi, ditambah dengan kemungkinan kantuk akibat perubahan pola tidur. Bagi mereka yang perlu berkendara, baik untuk bekerja, mudik, atau kegiatan sehari-hari, menjaga tubuh dan pikiran tetap prima sangat penting untuk menjaga keselamatan perjalanan. Dalam artikel ini, akan dibahas tips-tips aman saat berkendara di bulan puasa, seperti yang dikutip dari laman resmi Suzuki.

Pertama, penting bagi pengemudi untuk mengatur waktu istirahat dengan baik agar tetap bugar saat berkendara di bulan puasa. Aktivitas harian yang padat seringkali membuat waktu tidur berkurang, oleh karena itu penting untuk tidak tidur terlalu larut dan memanfaatkan waktu istirahat setelah subuh jika memungkinkan. Dengan tidur yang cukup selama 7–8 jam sehari, tubuh akan lebih segar dan fokus saat mengemudi. Selain itu, menjaga pola makan juga sangat penting. Meskipun sedang berpuasa, tubuh tetap memerlukan asupan gizi seimbang dari karbohidrat, protein, sayur, dan buah agar tetap bertenaga. Suplemen tambahan juga bisa membantu menjaga daya tahan tubuh, sehingga berkendara tidak terasa berat.

Kedua, cara berkendara yang aman harus diperhatikan untuk menghindari risiko kecelakaan. Mengemudi dengan kecepatan tinggi atau melakukan manuver mendadak sangat berbahaya, terutama saat tubuh tidak dalam kondisi prima. Sebaiknya, berkendara dengan kecepatan stabil dan tetap waspada terhadap kondisi jalan. Rasa kantuk yang sering muncul saat puasa juga perlu diantisipasi. Mengatur suhu AC agar tidak terlalu dingin, memilih musik yang tidak terlalu menenangkan, serta menghindari suasana kabin yang terlalu sepi dapat membantu menjaga kewaspadaan.

Jika rasa kantuk atau lelah mulai mengganggu konsentrasi, lebih baik menepi dan beristirahat sejenak daripada memaksakan diri yang bisa berakibat fatal. Selain fisik, pengendara juga perlu mengontrol emosi saat menghadapi kemacetan atau pengemudi lain yang tidak tertib. Penggunaan teknologi juga dapat membuat perjalanan lebih efisien, misalnya dengan menggunakan aplikasi navigasi untuk mencari rute tercepat dan menghindari kemacetan. Sebelum berkendara, pastikan kendaraan dalam kondisi prima dengan melakukan pengecekan rutin, terutama jika akan melakukan perjalanan jauh. Jika merasa tidak fit untuk berkendara, transportasi umum bisa menjadi alternatif yang lebih aman. Dengan persiapan yang baik, berkendara di bulan puasa tetap bisa nyaman dan selamat sampai tujuan.

Source link

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

berita terbaru