Dalam kehidupan sehari-hari, istilah seperti juta, miliar, dan triliun sering digunakan untuk menyebut jumlah nominal yang besar. Namun, tahukah Anda bahwa ada satuan angka yang lebih tinggi, yaitu kuadriliun. Meskipun jarang digunakan dalam percakapan sehari-hari, pemahaman perbedaan antara juta, miliar, triliun, dan kuadriliun penting karena jumlah nol yang semakin banyak memerlukan ketelitian dalam penulisan.
Masyarakat sering merasa bingung dengan urutan bilangan tersebut, termasuk dalam penulisan dan penyebutannya. Juta adalah satuan bilangan kelipatan sejuta, ditandai dengan enam nol di belakang angka 1 hingga 999. Sementara miliar merupakan seribu juta, dilambangkan dengan sembilan nol di belakang angka 1 hingga 999. Di atas miliar, ada triliun yang digunakan untuk menyebut bilangan dengan jumlah seribu miliar, ditulis dengan 12 nol di belakang angka 1–9.
Meskipun istilah biliun memiliki dua pengertian berbeda tergantung dari negara yang menggunakannya, di Indonesia triliun lebih umum digunakan. Sedangkan di tingkat yang lebih tinggi, terdapat kuadriliun yang dilambangkan dengan 15 angka nol di belakang angka 1 hingga 9. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah urutan bilangan 1 dari juta hingga kuadriliun dalam rupiah: 1 Juta = 1.000.000, 1 Miliar = 1.000.000.000, 1 Triliun = 1.000.000.000.000, dan 1 Kuadriliun = 1.000.000.000.000.000.
Meskipun jarang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, istilah kuadriliun sering digunakan dalam bidang teknologi, ekonomi, dan data digital, seperti perhitungan kapasitas penyimpanan komputer. Penggunaan istilah ini menunjukkan besarnya nilai yang diperhitungkan, sehingga pemahaman urutan bilangan sangat penting agar tidak terjadi kesalahan dalam penulisan dan pembacaan angka.