Dunia sepak bola Indonesia kembali berduka dengan meninggalnya Bejo Sugiantoro, legenda Persebaya Surabaya dan mantan bek tangguh Timnas Indonesia, pada Selasa, 25 Februari 2025. Berita tersebut mengguncang komunitas sepak bola dengan kabar bahwa ia wafat setelah bermain bola di Lapangan SIER Rungkut, Surabaya.
Bejo Sugiantoro lahir pada 2 April 1977 di Surabaya dan kariernya sebagai pesepakbola profesional dimulai bersama Persebaya Surabaya. Sebagai bek tengah, ia dikenal tangguh, disiplin, dan memiliki jiwa kepemimpinan tinggi. Kontribusinya tidak hanya terjadi di level klub, tetapi juga bersama Timnas Indonesia meraih prestasi gemilang seperti medali perak di SEA Games 1997 dan medali perunggu di SEA Games 1999.
Setelah mengakhiri karirnya sebagai pemain, Bejo melanjutkan kiprah sebagai pelatih dan menjadi inspirasi bagi banyak pemain muda. Ia juga dikenal sebagai ayah dari Rachmat Irianto, yang mewarisi semangat juang dan bakatnya di lapangan hijau. Di luar sepak bola, Bejo adalah sosok perjuang yang menghadapi kehidupan keras sejak kecil, membantu orangtuanya berdagang di Taman Hiburan Rakyat (THR) Surabaya.
Kepergian Bejo Sugiantoro meninggalkan luka bagi keluarga, sahabat, dan pencinta sepak bola di Indonesia. Dedikasi dan kontribusinya dalam sepak bola akan selalu dikenang oleh banyak pihak. Semoga nama dan semangat Bejo bisa terus menjadi inspirasi bagi generasi mendatang dalam membangun olahraga nasional dengan prestasi yang gemilang.