Pondok Pesantren Al Ulum di Desa Dadapan, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, telah berhasil memiliki sumber air bersih mandiri melalui sumur bor yang diresmikan pada Senin (24/2). Ini merupakan hasil dari program sedekah jariyah dari RUMAT Indonesia yang disalurkan melalui Baitul Maal Hidayatullah Malang.
Peresmian sumur bor tersebut diawali dengan istighosah yang dipimpin oleh KH. Abdul Karim, pembina Ponpes Al Ulum, dan diikuti oleh seluruh peserta. Ketua BMH Malang, Lukmanul Hakim, merasa bersyukur atas selesainya proses pengeboran dengan kedalaman 37 meter. Ini adalah sumur ke-34 yang disalurkan di Malang Raya dan ke-189 di Jawa Timur.
Sumur bor ini merupakan amanah dari keluarga besar RUMAT Indonesia dan pahala dari sedekah jariyah ini diharapkan untuk para almarhum dan almarhumah dari keluarga besar RUMAT. Sebelumnya, Ponpes Al Ulum bergantung pada pasokan air dari sekitar dan terkadang harus membeli air, namun dengan hadirnya sumur bor ini, kebutuhan air bersih santri dapat terpenuhi secara mandiri.
Gus Rifqi Bachtiar dari pihak pesantren menyampaikan rasa terima kasihnya atas hadirnya sumur bor ini. Acara peresmian ditutup dengan doa oleh KH. Mustajab, dilanjutkan dengan pemotongan pita dan simbolis pembukaan keran air. Semua acara berlangsung khidmat, memberikan harapan bahwa sumur bor ini akan bermanfaat jangka panjang bagi para santri dan masyarakat sekitar.