29 C
Jakarta
Sunday, September 21, 2025

Faktor Penyebab ADHD: Penemuan & Wawasan Terbaru

ADHD atau gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas adalah kondisi neurodevelopmental yang sering terjadi pada anak-anak, tetapi juga dapat berlanjut hingga dewasa. Beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab ADHD antara lain faktor genetik, gangguan perkembangan otak, paparan zat berbahaya, serta persalinan prematur atau berat badan lahir rendah. Jenis-jenis ADHD terbagi menjadi tiga, yaitu ADHD dominan inatentif, ADHD dominan hiperaktif-impulsif, dan ADHD kombinasi.

Gejala ADHD dapat bervariasi tergantung pada jenisnya, di antaranya kesulitan memusatkan perhatian, tingkah impulsif, serta hiperaktivitas. Penanganan ADHD tidak bisa sampai pada penyembuhan total, namun terapi perilaku kognitif (CBT), pengobatan medis, dukungan dari orang tua dan lingkungan, serta pendekatan edukasi merupakan langkah-langkah yang dapat membantu mengelola gejala dan meningkatkan kualitas hidup pengidap ADHD.

Kondisi ADHD juga tidak hanya memengaruhi konsentrasi seseorang, tetapi juga pengaturan emosi, perencanaan, dan penyesuaian diri dengan lingkungan sekitar. Oleh karena itu, pemahaman dan dukungan yang optimal dari orang tua dan masyarakat sangatlah penting bagi individu yang mengalami ADHD. Jika ada dugaan anak mengalami ADHD, sebaiknya segera konsultasikan dengan tenaga medis profesional untuk diagnosis dan rencana perawatan yang tepat. Selain itu, penelitian terus dilakukan untuk mengungkap dampak ADHD terhadap harapan hidup pria dan wanita.

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

berita terbaru