29 C
Jakarta
Sunday, September 21, 2025

Mitigasi mitos: Sinusitis & Minuman Dingin

Sinusitis adalah peradangan pada rongga sinus yang dapat menyebabkan gejala seperti hidung tersumbat, nyeri wajah, dan sakit kepala. Bagi penderita sinusitis, menjaga pola hidup yang sehat sangat penting untuk menghindari kambuhnya gejala. Salah satu anjuran yang sering diberikan adalah menghindari konsumsi minuman bersuhu terlalu dingin. Namun, benarkah air dingin benar-benar dilarang bagi penderita sinus?

Minuman bersuhu terlalu dingin, terutama yang langsung diambil dari kulkas, dapat memperburuk kondisi sinusitis. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor berikut: Memicu peradangan dan reaksi alergi. Suhu dingin dari minuman dapat mempengaruhi rongga hidung dan menyebabkan reaksi peradangan. Selain itu, bagi penderita yang memiliki riwayat alergi, konsumsi minuman dingin dapat memperburuk gejala seperti hidung tersumbat dan bersin-bersin. Menghambat aktivitas sel darah putih. Makanan dan minuman dingin yang mengandung gula, seperti es krim dan minuman bersoda, dapat menghambat aktivitas sel darah putih. Padahal, sel darah putih memiliki peran penting dalam sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi, termasuk infeksi pada rongga sinus. Meningkatkan risiko komplikasi pascaoperasi. Bagi penderita sinusitis kronis yang baru saja menjalani operasi, konsumsi air yang terlalu dingin dapat meningkatkan risiko terbentuknya tulang di rongga hidung. Oleh karena itu, dokter umumnya menyarankan pasien untuk menghindari minuman dingin dalam masa pemulihan.

Sebagai gantinya, penderita sinusitis disarankan untuk mengonsumsi minuman hangat dan menjaga lingkungan tetap bersih. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk meredakan gejala sinusitis: Perbanyak minum air hangat. Air hangat dapat membantu mengencerkan lendir di rongga sinus sehingga lebih mudah dikeluarkan. Konsumsi makanan berkuah hangat. Sup atau makanan berkuah lainnya dapat membantu meredakan peradangan dan memberikan efek menenangkan bagi rongga hidung. Gunakan masker. Saat berada di lingkungan yang berdebu atau berpolusi, gunakan masker untuk menghindari paparan alergen yang dapat memperburuk sinusitis. Gunakan humidifier. Menjaga kelembapan udara di dalam ruangan dengan humidifier dapat mencegah iritasi pada rongga hidung. Konsumsi obat jika diperlukan. Jika mengalami nyeri kepala atau wajah akibat sinusitis, konsumsi obat pereda nyeri seperti paracetamol sesuai dengan anjuran dokter. Istirahat yang cukup. Istirahat yang cukup membantu tubuh untuk memulihkan diri dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi. Hirup uap hangat. Menghirup uap hangat sebanyak tiga kali sehari dapat membantu melegakan hidung tersumbat dan mengurangi peradangan di rongga sinus.

Meskipun air dingin tidak sepenuhnya dilarang bagi penderita sinusitis, konsumsi minuman dengan suhu yang terlalu dingin sebaiknya dihindari untuk mencegah peradangan dan memperburuk gejala. Sebagai alternatif, penderita sinusitis lebih disarankan untuk mengonsumsi air hangat dan menjaga lingkungan yang bersih serta lembap agar kondisi sinus tetap sehat. Jika gejala terus berlanjut atau semakin parah, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

berita terbaru