29 C
Jakarta
Sunday, September 21, 2025

GameStop Mempertimbangkan Investasi Bitcoin: Prospek Cerah

GameStop, perusahaan penjual merchandise game, elektronik, dan video game, sedang mempertimbangkan untuk berinvestasi dalam aset alternatif seperti Bitcoin. Langkah ini merupakan bagian dari strategi perluasan portofolio investasi perusahaan dan pencarian peluang baru di luar bisnis intinya. Kabar ini disambut positif oleh pasar, yang terlihat dari lonjakan harga saham GameStop sebesar 18% menjadi US$31,30 atau sekitar Rp508 ribu dalam perdagangan setelah jam kerja.

Dilansir dari laporan CNBC, GameStop masih dalam tahap evaluasi untuk menentukan apakah investasi dalam aset kripto seperti Bitcoin sesuai dengan tujuan bisnis mereka. Meskipun belum ada keputusan final, langkah ini menunjukkan ketertarikan GameStop terhadap aset digital yang semakin populer di kalangan perusahaan.

Spekulasi mengenai rencana GameStop untuk berinvestasi di Bitcoin muncul setelah CEO GameStop, Ryan Cohen, memposting foto bersama Michael Saylor, CEO Strategy, perusahaan yang dikenal sebagai salah satu pemegang Bitcoin terbesar di dunia. Meskipun demikian, dua sumber menyebutkan bahwa Saylor tidak terlibat dalam rencana akuisisi kripto GameStop.

Tidak hanya GameStop, banyak perusahaan lain juga mempertimbangkan Bitcoin sebagai bagian dari strategi investasi mereka. Banyak perusahaan, seperti perusahaan game mobile Jepang Jumi dan Metaplanet, telah mengumumkan investasi besar dalam Bitcoin. Meski potensi keuntungan besar tersedia, investasi dalam Bitcoin juga membawa risiko volatilitas harga dan ketidakpastian regulasi.

Keputusan GameStop untuk mengeksplorasi investasi dalam Bitcoin merupakan refleksi dari tren yang berkembang di kalangan perusahaan untuk mengadopsi aset kripto sebagai bagian dari strategi keuangan mereka. Meskipun belum ada keputusan final, langkah ini menunjukkan komitmen GameStop dalam terus berinovasi dan menciptakan nilai bagi para pemegang saham. Dengan perkembangan pasar kripto yang terus berlanjut, keputusan ini akan menjadi sorotan bagi para investor dan pengamat industri.

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

berita terbaru