29 C
Jakarta
Sunday, September 21, 2025

Bitcoin Potensial Naik Ke US$125.000 Di Q2 2025

Bitcoin, aset kripto terbesar dunia, diperkirakan akan mencapai harga US$125.000 pada kuartal kedua 2025 menurut analisis terbaru dari para ahli termasuk laporan keuangan protokol DeFi Derive yang dikutip dari Cointelegraph. Probabilitas kenaikan Bitcoin telah meningkat menjadi 44,4% menurut Head of Research Derive, Dr. Sean Dawson, sementara peluang Bitcoin mencapai US$75.000 sebelum Juni mengalami penurunan menjadi 12,1%. Meskipun optimis, Co-Founder BitMEX, Arthur Hayes, memiliki pandangan pesimistis dengan perkiraan Bitcoin bisa kembali ke kisaran US$70.000 hingga US$75.000, yang mungkin memicu “krisis keuangan mini” dalam ekosistem kripto.

Bitcoin terakhir kali diperdagangkan sekitar US$75.000 pada awal November 2024 dan mengalami reli besar-besaran hingga mencapai US$100.000 pada 5 Desember 2024. Bahkan, Bitcoin mencapai rekor tertinggi baru di US$109.000 pada 20 Januari 2025 sebelum pelantikan Trump sebagai presiden AS baru. Saat ini, Bitcoin diperdagangkan di kisaran US$97.000. Analis kripto Jelle menyatakan bahwa pasar Bitcoin masih dalam fase konsolidasi, dengan sentimen pasar yang netral.

Beberapa analis telah meramalkan arah harga Bitcoin dalam jangka panjang. VanEck memprediksi Bitcoin akan mencapai puncak jangka menengah pada kuartal pertama 2025 sebelum melanjutkan tren kenaikan menuju rekor tertinggi baru di akhir tahun sebesar US$180.000. Sementara itu, analis Bitfinex memperkirakan Bitcoin bisa mencapai US$200.000 pada pertengahan 2025, didorong oleh adopsi investor institusi. Dengan probabilitas kenaikan yang semakin besar, Bitcoin memiliki peluang signifikan untuk mencapai US$125.000 pada Q2 2025. Investor disarankan untuk tetap waspada terhadap potensi koreksi dan volatilitas pasar serta melakukan diversifikasi portofolio dan manajemen risiko yang baik dalam berinvestasi di aset kripto.

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

berita terbaru