Hasil uji tabrak terbaru yang dilakukan ANCAP (Australasian New Car Assessment Program) terhadap kendaraan listrik (EV) menunjukkan hasil yang mengejutkan. Menurut laporan dari EV Firesafe Australia, terdapat enam insiden kebakaran baterai mobil listrik secara lokal, tidak berkaitan dengan pengisian daya. Mayoritas insiden disebabkan oleh kebakaran eksternal, benturan dengan puing-puing jalan, atau kecelakaan.
CE0 ANCAP, Carla Hoorweg, menyampaikan bahwa data uji tabrakan menunjukkan bahwa model EV dan kendaraan bebas emisi knalpot lainnya memiliki tingkat keselamatan keseluruhan yang serupa. Dari jumlah EV yang telah diuji, sekitar 85% mendapat rating lima bintang, hal ini sejalan dengan rating keselamatan pada kendaraan konvensional. Hanya beberapa model seperti BMW i4, Fiat 500e, Hyundai Kona Electric, dan Jeep Avenger yang tidak mencapai rating keselamatan maksimum.
Dibandingkan dengan kendaraan bermesin pembakaran internal (ICE), EV memiliki proporsi kendaraan dengan rating lima bintang yang lebih tinggi. Walaupun tidak dapat disimpulkan bahwa EV lebih aman secara keseluruhan, karena mereka umumnya lebih baru dan diperbarui dengan teknologi canggih. Harga jual EV yang lebih mahal juga menjadi faktor penting dalam penilaian keselamatan kendaraan ini. ANCAP masih terus melakukan uji keselamatan terhadap model kendaraan terbaru, namun informasi yang ada menunjukkan bahwa EV memiliki rating keselamatan yang kompetitif dibandingkan dengan mobil ICE.
