Patwal R1 36 Raffi Ahmad: Tinjau Ulang Patut Dilakukan

Insiden patwal yang terjadi pada Mobil RI 36 baru-baru ini menjadi perhatian publik karena dianggap arogan. Profesor dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Prof. Ulung Pribadi, menyatakan bahwa penting untuk meninjau kembali kebijakan patwal untuk Utusan Khusus Presiden guna memastikan efisiensi dan penggunaan yang tepat sasaran. Ia juga menegaskan bahwa penggunaan patwal seharusnya hanya diberikan kepada pejabat dengan urgensi tinggi, seperti Presiden, Wakil Presiden, atau mereka yang terlibat dalam keamanan nasional. Pemberian patwal kepada pejabat dengan tugas yang kurang mendesak dapat mengganggu kepercayaan masyarakat dan menimbulkan kontroversi di media sosial. Dalam hal ini, peninjauan kebijakan patwal juga diperlukan karena melibatkan sumber daya yang tidak sedikit, termasuk personel kepolisian. Sebelumnya, patwal mobil hitam RI 36 yang digunakan oleh Utusan Khusus Presiden Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad, viral karena menunjuk-nunjuk taksi yang menghalangi laju mobil tersebut. Hal ini menimbulkan perdebatan di kalangan masyarakat dan menimbulkan kekhawatiran terkait penyalahgunaan fasilitas negara oleh pejabat. Oleh karena itu, penting untuk melakukan peninjauan terhadap kebijakan patwal guna memastikan kebijakan yang tepat dan transparan.