Kecelakaan tragis yang menimpa satu keluarga akibat tabrakan dengan Toyota Calya pelat nomor F 1817 VI di Jalan Hang Tuah, Pekanbaru, Rabu 1 Januari 2025, telah menelan korban jiwa. Kasat Lantas Polresta Pekanbaru, Komisaris Polisi Alvin, mengungkapkan bahwa dua motor terlibat dalam kecelakaan tersebut, di mana satu motor yang ditumpangi satu keluarga Honda BeAT BM 5672 ABP menewaskan suami, istri, dan anak mereka. Sementara pengemudi motor lain mengalami luka-luka akibat insiden tersebut.
Toyota Calya yang dikendarai oleh Antoni Romansyah (44) dan ditumpangi oleh Lidia Putri (25) dan Denni (30) merupakan kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut. Sedangkan korban yang meninggal dunia akibat tabrakan tersebut adalah Anton Sujarwo (38), Afrianti (42), dan Aditia (10). Berdasarkan penelusuran Viva Otomotif di Bapenda Jawa Barat, mobil LCGC Toyota Calya tersebut tercatat menunggak pajak selama dua tahun dengan total tunggakan mencapai Rp12,036 juta.
Meskipun memiliki status sebagai mobil ke-5, kendaraan tersebut masih menunggak pajak dan tidak diketahui apakah sudah balik nama kepada pemilik baru. Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai proses perpanjangan pajak kendaraan yang harus dipenuhi oleh pemilik kendaraan, terutama untuk mobil LCGC dengan progresif pajak yang tinggi. Mesin 1.200cc yang dimiliki oleh Toyota Calya merupakan salah satu faktor harga mobil tersebut dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah terkait mobil murah yang ramah lingkungan.
Sejak pertama kali diluncurkan di Indonesia pada tahun 2016, Toyota Calya telah mengalami beberapa penyegaran dalam aspek eksterior, interior, dan fitur-fitur yang disematkan. Dari perubahan wajah eksterior yang lebih agresif, hingga tambahan fitur-fitur keamanan dan hiburan di dalam mobil, Calya terus melakukan inovasi demi memenuhi kebutuhan konsumen. Dengan harga yang terjangkau, Toyota Calya tetap menjadi pilihan mobil MPV murah yang cukup diminati di pasar otomotif Indonesia.
