30.5 C
Jakarta
Sunday, September 21, 2025

“Promo Menarik di Aplikasi Sadayana: Penemuan Terbaru!”

Ketua umum Forum Ulama Umat Indonesia (FUUI), KH Athian Ali Dai, mengecam promosi judi online yang terjadi di aplikasi Sadayana milik Pemerintah Kota Bandung. Atas kejadian tersebut, ia menyatakan rasa kekecewaannya dan menegaskan bahwa aplikasi tersebut seharusnya digunakan untuk kepentingan masyarakat, bukan untuk mempromosikan aktivitas judi online yang dapat merusak mental warga.

Athian Ali menegaskan pentingnya perlindungan masyarakat dari bahaya judi, yang secara tegas dilarang dalam kitab suci Al-Quran. Beliau juga mengingatkan bahwa tidak hanya pemain judi yang bertanggung jawab atas dosa tersebut, namun juga pihak yang terlibat dalam mempromosikannya. Oleh karena itu, ia meminta Pemerintah Kota Bandung untuk memberantas praktik judi online tersebut dan tidak menyebarkan link aplikasi haram melalui dana publik.

Sebelumnya, aplikasi Sadayana telah menuai kritik karena dinilai kurang efektif dan minim manfaat bagi masyarakat. Rating rendah yang diterima aplikasi tersebut juga menjadi sorotan. Ahli IT dan pengamat teknologi, Dian Ferdiansyah, menganggap bahwa aplikasi Sadayana hanya digunakan sebagai gimmick semata, berbeda dengan Kabupaten Bandung Digital Service yang dinilai lebih bermanfaat dan efektif.

Seorang warga Kota Bandung, Rizal Rahman, juga mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap responsivitas aplikasi Sadayana yang kurang optimal. Ia berharap agar Wali Kota terpilih Muhammad Farhan dapat memperbaiki aplikasi tersebut demi kemudahan urusan warga di era digital. Kritik dan keluhan terhadap aplikasi Sadayana menjadi sorotan dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik yang lebih baik dan berdaya guna.

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

berita terbaru