Selasa, 8 Oktober 2024 – 15:45 WIB
Jakarta, VIVA – Motor Ducati Desmosedici GP23 milik Marc Marquez dikabarkan mengalami penurunan tingkat atau downgrade. Ini menyusul kerusakan mesin yang terjadi pada motor pada balapan MotoGP Mandalika 2024, belakangan mulai terungkap rumor penyebab kebakaran tersebut.
Baca Juga :
Terpopuler: Pembatasan Pertalite Segera Berlaku, MotoGP Jepang Bikin Bosan Marquez
Dalam balapan MotoGP Mandalika pada Minggu 29 September 2024, Marquez yang tengah bersaing merebut podium tak bisa melanjutkan balapan. Menyusul, mesin Ducati GP23 pada motornya meledak dan terbakar.
Usai balapan, pembalap asal Spanyol itu mengungkapkan bahwa motornya mengalami kerusakan parah. Itu disebabkan etugas tidak memiliki APAR (Alat Pemadam Api Ringan) yang tepat untuk menangani kebakaran itu.
Baca Juga :
Kesalnya Quartararo, Motor Yamaha Kehabisan Bensin Lagi Saat Balapan
“Pastinya ada suara keras dari motor dan mesinnya juga mati. Tapi begitu lihat asap putih, langsung saya cek dan sayangnya juga karena APAR yang ada di sini tidak sesuai, motornya rusak total, semuanya, termasuk rem,” ujar Marquez.
Baca Juga :
Honda BeAT Diskon Rp1,2 Juta, CBR150R Kena Potongan Harga hingga Rp8 Juta
Usai insiden tersebut, Desmosedici GP23 Marquez dilaporkan mengalami beberapa pengurangan komponen. Seperti dilansir dari The Race, kerusakan mesin itu disebabkan oleh peningkatan putaran roda yang dipicu dari hasil desain ulang pada mesin.
Maka itu mesin mesin berputar terlalu banyak dan aus, hal ini pernah terjadi juga Valentino Rossi di Mugello pada MotoGP Italia tahun 2016. Namun belum diketahui komponen apa yang dihilangkan oleh Ducati, namun itu membuat perbedaan besar pada motor.
Sumber dari The Race, menduga komponen yang dimaksud adalah flywheel eksternal pada GP23 yang digunakan untuk memperlancar fluktuasi kecepatan poros engkol dengan mengubah bobot komponen guna mengontrol seberapa banyak engkol berputar. Flywheel akan membantu memberi cengkeraman saat masuk tikungan dan berpotensi berkontribusi pada putaran mesin yang berlebihan.
Flywheel eksternal dari Ducati ini disebut sebagai suatu keistimewaan karena bisa dimodifikasi tanpa merusak segel mesin. Marquez sendiri mengakui bahwa ada perubahan yang terjadi pada motornya, hingga cukup mempengaruhi gaya berkendaranya.
“Kami melakukan beberapa perubahan yang sangat mempengaruhi gaya berkendara saya. Namun sejak saat itu kami mencoba beradaptasi. Tak ada gunanya terus memikirkan perubahan, Anda hanya perlu beradaptasi dengan apa yang Anda miliki,” tutur Marquez
Halaman Selanjutnya
Sumber dari The Race, menduga komponen yang dimaksud adalah flywheel eksternal pada GP23 yang digunakan untuk memperlancar fluktuasi kecepatan poros engkol dengan mengubah bobot komponen guna mengontrol seberapa banyak engkol berputar. Flywheel akan membantu memberi cengkeraman saat masuk tikungan dan berpotensi berkontribusi pada putaran mesin yang berlebihan.