29.2 C
Jakarta
Friday, October 18, 2024

Keseriusan Motor Listrik China Jadi Sorotan AISI

Jumat, 4 Oktober 2024 – 13:00 WIB

Jakarta, VIVA – Pasar otomotif Indonesia kian disemarakkan oleh kedatangan merek sepeda motor listrik asal China. Beberapa model yang ditawarkan pun memiliki harga yang sangat terjangkau.

Baca Juga :

Kenali Penyebab Kebakaran pada Baterai Motor Listrik

Kendati demikian, Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) menyoroti keseriusan dari merek motor listrik asal negeri Tiongkok ini.

Lantaran hingga saat ini, manufaktur asal China tersebut belum mendirikan pabrik produksi di Indonesia.

Baca Juga :

AISI Lihat Masyarakat Belum Percaya Penuh dengan Motor Listrik karena Hal Ini

Sigit Kumala selaku Ketua Bidang Komersial AISI mengungkapkan bahwa pihaknya melihat motor listrik China ini memiliki potensi yang cukup baik untuk pasar Indonesia, namun sayangnya belum memiliki ketersediaan suku cadang yang memumpuni.

“Penjualan (motor listrik asal China) sih bagus asal benar serius menyediakan suku cadangnya,” ujarnya dikutip VIVA di Jakarta.

Baca Juga :

Alasan Motor Listrik China Belum Jadi Anggota AISI

Menurut Sigit, pembangunan pabrik di Indonesia merupakan bentuk keseriusan sebuah merek otomotif di Tanah Air.

Adapun sejauh ini diketahui, merek motor listrik asal China belum mendirikannya.

“Sebetulnya kenapa harus punya pabrik, ya karena untuk menunjukkan keseriusan investasi di Indonesia,” tutur Sigit.

Motor listrik asal China, Tailg

Motor listrik asal China, Tailg

Hal tersebut pun dibenarkan oleh Johannes Loman selaku Ketua Umum AISI.

Ia mengungkapkan bahwa pembangunan pabrik di Indonesia tidak hanya menunjukkan keseriusan di Tanah Air, tetapi juga agar bisa masuk ke dalam anggota AISI).

Loman melanjutkan, hingga saat ini belum ada merek motor listrik yang menjadi anggota AISI.

“Kita lihat saat ini memang belum ada (anggota) dari merek motor listrik asal China) yang masuk AISI,” kata Loman, dalam kesempatan yang sama.

Halaman Selanjutnya

“Sebetulnya kenapa harus punya pabrik, ya karena untuk menunjukkan keseriusan investasi di Indonesia,” tutur Sigit.

Halaman Selanjutnya

Source link

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

berita terbaru