Jumat, 13 September 2024 – 16:27 WIB
Los Angeles, VIVA – Konsumsi BBM atau bahan bakar minyak masih menjadi salah satu faktor utama, yang diperhitungkan seseorang ketika hendak membeli mobil baru. Model yang satu ini belakangan menjadi sorotan, karena iritnya bisa setara motor matik.
Baca Juga :
Pemerintah Tegaskan Bakal Perbaiki Kualitas BBM Subsidi, Harga Takkan Naik
Kendaraan yang dimaksud adalah Toyota Prius, mobil hybrid ikonik ini berhasil memecahkan rekor dunia Guinness untuk konsumsi bahan bakar terendah dalam perjalanan lintas Amerika Serikat.
Dikutip VIVA dari laman Carscoops, Jumat 13 September 2024, dalam perjalanannya dari pantai barat ke pantai timur Prius LE mampu meraih efisiensi bahan bakar rata-rata 93.158 mil per galon atau setara dengan 40 kilometer per liter.
Baca Juga :
Luhut Targetkan Aturan Pembatasan BBM Subsidi Rampung Oktober
Toyota Prius LE yang pecahkan rekor dunia
Wayne Gerdes, pengemudi yang berhasil memecahkan rekor ini, menempuh jarak sejauh 3.211.7 mil atau setara 5.168.7 km dari Balai Kota Los Angeles hingga Balai Kota New York City.
Baca Juga :
Mitos atau Fakta: Pertamax Tidak Cocok untuk Mobil Baru?
Sepanjang perjalanan, ia menghadapi berbagai tantangan seperti medan yang beragam, termasuk tanjakan hingga 7.000 kaki dan suhu ekstrem di Gurun Mojave yang mencapai lebih dari 105 derajat Fahrenheit.
Rahasia di Balik Efisiensi Tinggi
Prestasi luar biasa ini tentu saja menarik perhatian banyak pihak. Toyota sendiri mengakui bahwa angka efisiensi yang dicapai Gerdes memang di luar kebiasaan.
Pencapaian Prius ini menjadi bukti bahwa teknologi hybrid masih sangat relevan di era kendaraan listrik yang sedang berkembang sangat pesat.
Meskipun kendaraan listrik menawarkan efisiensi yang tinggi, namun hybrid memiliki keunggulan tersendiri, seperti jangkauan yang lebih luas dan infrastruktur pengisian yang lebih mudah diakses.
Halaman Selanjutnya
Prestasi luar biasa ini tentu saja menarik perhatian banyak pihak. Toyota sendiri mengakui bahwa angka efisiensi yang dicapai Gerdes memang di luar kebiasaan.
