Kamis, 12 September 2024 – 11:30 WIB
Jakarta, VIVA – Mobil sedan masih identik dengan kemewahan dan prestige (gengsi) karena desainnya yang minimalis dan harganya yang cenderung lebih mahal dibandingkan model lain. Bahkan, banderolnya bisa mencapai miliaran rupiah.
Baca Juga :
10 Mobil China yang Paling Banyak Dibeli Orang RI di Bulan Lalu
Belakangan ini, banyak pabrikan otomotif asal China bermain di segmen sedan listrik seperti Aion dengan ES dan BYD yang menawarkan Seal. Tetapi, banderol yang ditawarkan tidak mencapai miliaran.
Salah satu manufaktur asal China lainnya, Chery memberikan tanggapan terkait adanya tren mobil sedan di Indonesia.
Baca Juga :
Chery Ungkap Biang Kerok Penjualan Mobil Nasional Menurun
Rifkie Setiawan selaku Head of Brand PT Chery Sales Indonesia (CSI) menyampaikan bahwa sebenarnya segmen sedan di Indonesia belum bisa disebutkan sebagai market potensial.
“(Segmen sedan) masih belum seksi menurut kita, yang bikin seksi itu sebenarnya EVnya (kendaraan listrik),” ujarnya saat berkunjung ke kantor VIVA di Pulogadung, Jakarta.
Baca Juga :
20 Brand Mobil Terlaris Agustus 2024, BYD Lengserkan Hyundai dan Chery
VIVA Otomotif: Booth Chery di GIIAS 2023
Ia mengatakan bahwa pihaknya saat ini masih ingin berfokus pada segmen Sport Utility Vehicle (SUV), yang cukup digandrungi oleh konsumen Indonesia.
“Saat ini, kita masih ingin fokus di segmen SUV dulu. Ada Omoda 5, E5, dan lainnya,” tuturnya.
Kendati demikian, Rifkie mengakui tidak menutup kemungkinan untuk menghadirkan segmen sedan listrik untuk pasar Indonesia.
“Kalau diminta untuk siapkan, ya kita bakal hadirkan (mobil sedan). Kita ada Chery Arrizo. Jadi, tidak menutup diri tentang hal itu,” ungkapnya.
Sebagai informasi tambahan, Chery memiliki line up mobil sedan di pasar China seperti Chery Arrizo 8, Fengyun A8, Fulwin E05, dan lainnya.
Halaman Selanjutnya
“Saat ini, kita masih ingin fokus di segmen SUV dulu. Ada Omoda 5, E5, dan lainnya,” tuturnya.
