26.2 C
Jakarta
Thursday, September 19, 2024

Leasing Punya Cara Jitu Tarik Kredit Mobil Bermasalah di Zona Merah

Rabu, 26 Juni 2024 – 22:00 WIB

Bandung – Di Indonesia, layanan kredit menjadi pilihan utama untuk sebagian masyarakat saat ingin membeli mobil. Hal ini dikarenakan kredit mobil memungkinkan pembayaran lebih terjangkau dengan skema cicilan bulanan, yang bisa menyesuaikan kemampuan calon pembeli.

Baca Juga :

BI Ungkap Pembiayaan Syariah Tumbuh Lebih Tinggi dari Konvensional

Umumnya dalam industri pembiayaan kendaraan, perusahaan leasing biasanya memiliki data tersendiri terkait wilayah zona merah atau area dengan risiko tinggi.

Zona merah merupakan wilayah yang dianggap memiliki risiko tinggi terkait dengan penagihan kredit bermasalah atau pelanggaran kontrak.

Baca Juga :

Buat Orang Tua Ukur Diri Dulu Sebelum Beli Mobil Buat Anak

Perusahaan leasing menggunakan konsep ini untuk mengidentifikasi daerah-daerah di mana terdapat lebih banyak kasus keterlambatan pembayaran kredit atau masalah lainnya.

VIVA Otomotif: Ilustrasi kredit mobil

Baca Juga :

Punya Uang Segini Bisa Kredit Yaris Cross, Cicilan Termurah Setara Gaji UMR

Namun, Hendry Christian Wong selaku Chief Executive Officer (CEO) Astra Credit Companies (ACC) mengungkapkan dalam perusahaannya tidak memiliki istilah Zona Merah, namun memang ada beberapa wilayah yang ditandai berisiko.

“Di kami tidak ada Zona Merah, kami nggak spesifik area-area tertentu karena di kami dasarnya adalah Risk Assessment,” ujarnya dikutip VIVA Otomotif di Bandung, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

Menurut Hendry, risiko kredit mobil itu banyak macam parameternya dan ACC tidak bisa melakukan stereotype terhadap suatu daerah.

“Risiko kredit itu kan memang banyak macam parameternya, kami nggak bisa stereotype bahwa di satu daerah tertentu risikonya tinggi berarti semuanya jelek (berisiko),” jelasnya.

Ia menambahkan, “Kalau seperti itu berarti nggak bisa jualan dong, kami kan punya diler, ada mitra kita juga,”

Lebih lanjut, Hendry pun mengatakan memang ada beberapa wilayah berisiko tinggi. Namun, ia enggan mengungkapkan detailnya.

“Kalau di ACC, memang ada beberapa area yang relatif punya risk profile lebih tinggi daripada daerah lain. Itu wajarlah, banyak hal, banyak aspek,” tuturnya.

Adapun, Astra Credit Companies memiliki cara andalan untuk mengatasi permasalahan pembiayaan yang terjadi di suatu wilayah.

“Pertama adalah mengedukasi konsumen, yang seperti iti kan bisa tumbuh subur karena mereka (oknum) itu mempengaruhi konsumen,” ungkap Hendry.

Menurutnya, apabila konsumen tidak sanggup menyelesaikan kewajibannya dalam melakukan pembayaran, lebih baik datang ke perusahaannya dibandingkan ke pihak ketiga.

“Kedua, menjalin komunikasi, pendampingan dengan aparat supaya tidak terjadi konflik. Kami berkonsultasi, jelaskan dulu situasinya lalu kami minta arahan bagaimana mengatasinya,” kata Hendry.

Bila melihat dari sisi hukum, Hendry menuturkan pihak leasing berhak melakukan penarikan kendaraan apabila konsumen terlambat melakukan pembayaran. Memang ada keringanan pembiayaan dalam kondisi tertentu.

Halaman Selanjutnya

Menurut Hendry, risiko kredit mobil itu banyak macam parameternya dan ACC tidak bisa melakukan stereotype terhadap suatu daerah.

Halaman Selanjutnya

Source link

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

berita terbaru