Rabu, 5 Juni 2024 – 16:13 WIB
VIVA – Ducati akhirnya resmi mengumumkan Marc Marquez sebagai pengganti Enea Bastianini untuk MotoGP musim depan. Dengan begitu pembalap Gresini Racing tersebut menjadi rekan satu tim Francesco Bagnaia.
Baca Juga :
Marc Marquez Resmi Gabung Ducati di MotoGP 2025, Jadi Tandem Pecco Bagnaia
Marc Marquez menjadi calon tunggal pembalap baru tim pabrikan Ducati, setelah Jorge Martin memilih Aprilia Racing untuk melanjutkan karirnya. Pengumuman tersebut tergolong lebih cepat dari yang seharusnya.
Baca Juga :
Bikin Sedih Lihat Surat Perpisahan Untuk Jorge Martin yang Memilih Aprilia
Sebab agar Ducati tidak kehilangan pembalap berbakat lainnya seperti Jorge Martin, maka pabrikan asal Italia itu langsung mengurus kontrak Marc Marquez. Hingga akhirnya resmi diumumkan, Kamis 5 Juli 2024.
“Juara dunia 8 kali akan pindah ke Ducati Corse pada 2025 untuk berkendara bersama Pecco,” tulis status postingan Instagram MotoGP.
Baca Juga :
Ducati Memilih Marc Marquez, Gimana Nasib Pembalap MotoGP Ini?
Baby alien turut membagikan video singkat di Instagram pribadinya, memperlihatkan seseorang mengantarkan agreement, atau sebilah surat perjanjian, dan surat itu dibuka Marquez dengan bertuliskan nomor start 93 berserta logo Ducati.
Tapi ada hal yang cukup merugikan MM93 saat menjadi pembalap pabrikan Ducati. Sebab dia harus kehilangan pemasukan, atau uang pribadinya melalui sponsor yang selama ini melekat, mulai dari minuman, fesyen, teknologi, hingga merek asuransi.
Baby alien memiliki pemasukan sendiri di luar dari tim balap. Ada sejumlah brand yang berlangganan terhadap dirinya, dari minuman energi ada Red Bull yang sampai saat ini masih mengikutinya setelah keluar dari Honda Repsol.
Kemudian merek minuman lain ada bir Estrella Galicia, lalu merek teknologi ada Samsung, asuransi Allianz, dan brand fesyen kaca mata Oakley. Artinya cukup banyak Marquez kehilangan uang, atau pemasukan pribadinya.
Mengingat semua sponsor tersebut bentrok dengan sponsor yang ada di tim pabrikan Ducati, bahkan menjadi pesaing di pasar global.
Sesuai nama belakang tim, bahwa brand otomotif yang identik dengan warna merah tersebut didukung Lenovo sebagai brand teknologi besar asal China, dan selama ini menjadi pesaing ketat Samsung.
Sedangkan minuman energi yang mendukung tim tersebut adalah Monster Energy, atau pesaing Red Bull, lalu ada Carrera sebagai merek kacamata yang bentrok dengnan Oakley, Unipol bentrok dengan Allianz, dan minuman berakohol Estrella bersaing dengan Castaldi.
Meski begitu baby alien sempat menyebut bahwa sponsor yang melekat pada dirinya itu bisa dengan mudah ditinggalkan jika ada tawaran menarik dari Ducati untuk mendongkrak kembali karirnya yang terjun ke tim satelit saat ini.
“Jika seorang pembalap mengakhiri kontraknya, apa pun itu, memiliki motor pabrikan, sangatlah bodoh jika setidaknya berbicara dengan mereka. Anda harus berbicara dengan semua orang,” ujar Marquez beberapa waktu lalu.
Halaman Selanjutnya
Baby alien memiliki pemasukan sendiri di luar dari tim balap. Ada sejumlah brand yang berlangganan terhadap dirinya, dari minuman energi ada Red Bull yang sampai saat ini masih mengikutinya setelah keluar dari Honda Repsol.Kemudian merek minuman lain ada bir Estrella Galicia, lalu merek teknologi ada Samsung, asuransi Allianz, dan brand fesyen kaca mata Oakley. Artinya cukup banyak Marquez kehilangan uang, atau pemasukan pribadinya.Mengingat semua sponsor tersebut bentrok dengan sponsor yang ada di tim pabrikan Ducati, bahkan menjadi pesaing di pasar global.Sesuai nama belakang tim, bahwa brand otomotif yang identik dengan warna merah tersebut didukung Lenovo sebagai brand teknologi besar asal China, dan selama ini menjadi pesaing ketat Samsung.Sedangkan minuman energi yang mendukung tim tersebut adalah Monster Energy, atau pesaing Red Bull, lalu ada Carrera sebagai merek kacamata yang bentrok dengnan Oakley, Unipol bentrok dengan Allianz, dan minuman berakohol Estrella bersaing dengan Castaldi.Meski begitu baby alien sempat menyebut bahwa sponsor yang melekat pada dirinya itu bisa dengan mudah ditinggalkan jika ada tawaran menarik dari Ducati untuk mendongkrak kembali karirnya yang terjun ke tim satelit saat ini.“Jika seorang pembalap mengakhiri kontraknya, apa pun itu, memiliki motor pabrikan, sangatlah bodoh jika setidaknya berbicara dengan mereka. Anda harus berbicara dengan semua orang,” ujar Marquez beberapa waktu lalu.
