Pada Kamis, 16 Mei 2024, pukul 22:40 WIB, di Jakarta – Seperti halnya kendaraan lainnya, bus juga memerlukan perawatan rutin dan servis berkala untuk memastikan performanya tetap optimal.
Namun, karena ukurannya yang besar dan kategori sebagai kendaraan niaga, bus memiliki jadwal servis yang berbeda dengan mobil atau kendaraan kecil lainnya. Menurut Direktur Utama PO Sumber Alam, Anthony Steven Hambali, bus disarankan untuk melakukan servis rutin setiap 10 ribu kilometer. Ini merupakan angka minimum yang dianjurkan.
Selain servis rutin, bus juga harus menjalani uji KIR secara berkala yang dievaluasi oleh Kementerian Perhubungan. Menurut Anthony, servis rutin untuk bus termasuk proses yang kompleks, tidak hanya memeriksa komponen mesin dan penggerak, tetapi juga sistem suspensi, sambungan bodi, dan lainnya.
Proses servis tersebut meliputi penggantian oli, pelumasan engsel, pemeriksaan kebocoran angin, air, sistem pengereman, dan kelistrikan. Hal ini dilakukan untuk memastikan kelaikan jalan bus yang betul-betul diuji.
Servis rutin bus sangat penting untuk memastikan bus tetap dalam kondisi yang baik dan aman untuk digunakan. Sehingga, perawatan dan servis berkala adalah langkah yang harus dilakukan secara teratur demi menjaga performa bus selalu optimal.
