Pada Minggu, 5 Mei 2024 pukul 00:02 WIB, sebuah laporan menunjukkan bahwa kekayaan Penjabat Gubernur Jakarta, Heru Budi Hartono telah mengalami peningkatan sebesar Rp4,2 miliar. Hal ini menimbulkan kejutan terutama ketika melihat isi garasi milik Heru Budi.
Menurut Laporan harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan oleh Heru Budi pada tanggal 7 Maret 2023, total kekayaannya kini mencapai Rp 36.260.704.081. Terjadi kenaikan dari laporan sebelumnya pada tanggal 6 Februari 2022 yang mencapai Rp 31.987.685.032.
Peningkatan sebesar Rp 4,2 miliar ini terjadi antara tahun 2021 dan 2022, setelah Heru Budi menjabat sebagai Penjabat Gubernur DKI Jakarta. Heru mengungkapkan bahwa peningkatan kekayaannya disebabkan oleh penghasilan yang diterimanya sebagai komisaris di PT BTN, sebuah perusahaan BUMN, hingga tahun 2022.
Selain itu, dalam laporan LHKPN periode 2022, diketahui bahwa harta alat transportasi dan mesin milik Heru Budi mencapai Rp 1.303.336.200. Terdapat 8 kendaraan mewah yang tercatat berada di garasi miliknya.
Detail kendaraan tersebut antara lain Motor Honda ND 125 KIRA tahun 2003, hibah dengan akta senilai Rp3.300.000; Mobil Suzuki Escudo tahun 1996, hasil sendiri, Rp46.000.000; Mobil Toyota Hilux tahun 2015, hasil sendiri, Rp215.000.000; Mobil Jimny tahun 2019, hasil sendiri, Rp248.000.000; dan Motor Honda tahun 2018, hasil sendiri, Rp27.200.000. Selain itu, terdapat Brompton tahun 2020, hasil sendiri senilai Rp35.000.000; Motor Harley Davidson tahun 2021, hasil sendiri senilai Rp440.200.000; dan mobil Toyota Land Cruiser tahun 2012, hasil sendiri, Rp 288.636.200.
Heru Budi juga mencantumkan kepemilikan harta bergerak lainnya sebesar Rp617.450.000; surat berharga sebesar Rp3.692.500; kas dan setara kas sebesar Rp12.676.771.879; serta utang sebesar Rp6.058.945.215 dalam laporannya.
Jika dibandingkan dengan kekayaannya pada tahun 2021, terjadi peningkatan terutama pada bagian surat berharga dan harta lainnya.