Selasa, 23 April 2024 – 11:03 WIB
Jakarta, 23 April 2024 – PT PLN (Persero) mengungkapkan hasil uji coba tiang listrik sebagai stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) menjadi charging station mobil listrik berbasis baterai. Proses uji coba ini dianggap sukses dan PLN sekarang bertujuan untuk menginstal 2.000 unit SPKLU tambahan dari tiang listrik.
Baca Juga :
Pengakuan Sales yang Mobil Jualannya Ditabrakkan Anak Kecil di Mall
Direktur Retail dan Niaga PT PLN (Persero), Edi Srimulyanti, menyampaikan harapannya bahwa peningkatan jumlah SPKLU dapat mempercepat adopsi kendaraan listrik secara nasional.
“Seluruh proses uji coba sudah dilakukan dan berhasil. Uji coba dilakukan di tiga lokasi serta menghasilkan target pembangunan 2.000 unit SPKLU baru tahun ini,” kata Edi Srimulyanti seperti yang dikutip oleh VIVA Otomotif di Jakarta, Senin 22 April 2024.
Baca Juga :
Viral Bocah Tabrakkan Mobil Listrik Chery di Dalam Mall, Netizen: Alhamdulillah SPK
“Kami menggunakan AC charging berkapasitas 22 kWh dalam uji coba ini,” tambahnya.
Hingga saat ini, PLN telah melakukan uji coba SPKLU berkapasitas 22 kWh dengan menggunakan tiang listrik di depan Hotel Bidakara. Namun, daya yang dihasilkan dari tiang listrik tersebut tidak dapat terlalu tinggi agar tidak mengganggu fungsi lainnya.
Baca Juga :
Lebih Meriah, PEVS 2024 Bakal Tampilkan 82 Merek Otomotif
“Kita memanfaatkan infrastruktur tiang yang sudah ada, tetapi perlu memperhatikan bahwa peningkatan daya yang signifikan mungkin akan mengganggu fungsi tiang tersebut,” ujar Edi.
Salah satu mobil listrik saat melakukan pengisian daya pada SPKLU PLN EYE yang berlokasi di Sekolah Dasar Yasporbi Bidakara, Jakarta Selatan.
“Kami menyediakan pilihan daya 7 kWh dan 22 kWh. Saat ini, hanya charging AC yang dapat digunakan. Untuk kapasitas daya yang lebih tinggi, akan ditinjau lebih lanjut,” lanjut Edi.
Pengguna yang ingin menggunakan SPKLU di tiang listrik PLN dapat mengaksesnya melalui aplikasi PLN Mobile. Proses transaksi dan pembayaran dapat dilakukan dengan memindai QR Code yang tertera pada tiang listrik tersebut.
“Lokasi SPKLU akan tersebar di seluruh Indonesia. Namun, kami mempertimbangkan faktor keamanan karena sebagian lokasi berada di luar ruangan. Kami akan melakukan penelitian untuk menentukan lokasi yang aman,” tutup Edi.
Halaman Selanjutnya
“Kami menyediakan pilihan daya 7 kWh dan 22 kWh. Saat ini, hanya charging AC yang dapat digunakan. Untuk kapasitas daya yang lebih tinggi, akan ditinjau lebih lanjut,” lanjut Edi.
