Honda Siapkan Fasilitas Produksi Mobil Listrik

Selasa, 16 April 2024 – 20:00 WIB

Amerika Serikat – Pabrikan asal Jepang, Honda mengungkapkan rencananya untuk memulai produksi kendaraan listrik di pasar Amerika Serikat pada akhir tahun 2025. Proses ini akan dimulai dengan pendirian Honda EV Hub di Ohio sebagai fasilitas produksinya.

Dilansir VIVA Otomotif dari laman Carscoops pada Selasa, 16 April 2024, Honda telah mengumumkan investasi besar pada tahun 2022 untuk mendirikan EV Hub di Ohio. Total investasi mencapai $700 juta atau sekitar Rp11 miliar untuk adaptasi pabrik-pabrik seperti Marysville Auto Plant, East Liberty Auto Plant (ELP), dan Anna Engine Plant (AEP).

Bob Nelson selaku Wakil Presiden Eksekutif American Honda Motor Co, Inc., mengungkapkan bahwa ini adalah investasi pada rekanan Honda yang akan mendukung perusahaan dalam menghadapi masa depan yang elektrifikasi.

“Pendirian EV Hub kami bukan hanya investasi pada peralatan dan perlengkapan, tetapi juga pada rekanan Honda yang akan memainkan peran penting dalam menjalankan elektrifikasi di masa depan,” ujarnya.

Nelson juga menyampaikan bahwa EV Hub di Ohio memiliki peran strategis dalam proses evolusi produksi mobil listrik Honda, baik di Amerika Utara maupun secara global.

Langkah Honda untuk memproduksi mobil listrik di Amerika Serikat memerlukan penyesuaian pada pabrik di Ohio.

Misalnya, pabrik Marysville Auto yang biasanya memproduksi Honda Accord dan Acura TLX, sekarang telah digabungkan menjadi satu jalur produksi. Jalur kedua sudah disesuaikan agar dapat memproduksi mobil listrik dan konvensional secara bersamaan.

Intelligent Power Unit (IPU) Honda, yang berfungsi sebagai wadah baterai kendaraan listrik, juga akan dirakit di pabrik yang sama dengan bantuan Anna Engine Plant.

Honda akan menggunakan mesin die-cast bertekanan tinggi seberat 6.000 ton untuk memproduksi IPU secara internal untuk pertama kalinya.

Selain itu, East Liberty Auto Plant yang saat ini memproduksi Honda CR-V, Acura RDX, dan MDC, akan fokus pada produksi mobil listrik secara eksklusif pada tahun 2025, terutama pada komponen kendaraan listrik yang berat.